Konferensi Menteri Keuangan APEC ke-15 kemarin (6/11) ditutup di Trujillo, Peru timur laut. Para peserta konferensi dalam pernyataan bersama mengatakan, pihak-pihak terkait akan meningkatkan kerja sama internasional, mendorong perdagangan bebas, untuk menghadapi krisis moneter internasional.

Pernyataan mengatakan, krisis utama yang dihadapi ekonomi global telah berubah menjadi resesi ekonomi, berbagai pihak harus mengambil tindakan preventif, mendorong perkembangan ekonomi. Anggota-anggota APEC akan bersama mendorong koordinasi untuk menjamin keterbukaan pasar dan investasi, dan secara efektif mencegah kegoncangan ekonomi global. Pernyataan terutama menekankan, menentang negara manapun melakukan proteksionisme dalam bentuk apapun, dan menyerukan selekasnya menyelesaikan perundingan putaran Doha WTO.

Wakil Menteri Keuangan Tiongkok Li Yong menyatakan, peningkatan kerja sama internasional adalah cara yang diperlukan untuk mencegah krisis moneter. Pemerintah Tiongkok bersedia membantu negara terkait mencegah krisis, dan telah siap meningkatkan kerja sama dengan negara-negara di dunia, mengusahakan stabilitas pasar moneter global, dan mendorong perkembangan ekonomi dunia.