Pertemuan Menteri Keuangan ke-15 Organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) kemarin (06/11) ditutup di Kota Trujillo, Peru Baratlaut. Para wakil dari 21 anggota APEC dan organisasi moneter internasional termasuk Dana Moneter Internasional (IMF) dalam pernyataan bersama menyatakan berbagai pihak terkait akan meningkatkan kerja sama internasional dan mendorong perdagangan bebas untuk mengantisipasi krisis moneter.
Pernyataan mengatakan, berbagai anggota APEC akan mendorong kerja sama dalam rangka menjamin keterbukaan pasar dan investasi berbagai anggota serta mengekang pergolakan ekonomi global. Pernyataan juga khusus menekankan menentang tindakan proteksionisme perdagangan yang diambil negara manapun dalam berbagai bentuk.
Para menteri keuangan atau pejabat senior dari 21 anggota APEC serta wakil-wakil dari organisasi moneter internasional termasuk Dana Moneter Internasional IMF menghadiri pertemuan kali ini. Wakil Menteri Keuangan Tiongkok, Li Yong menyatakan bahwa peningkatan kerja sama internasional merupakan cara yang diperlukan dalam menangkis krisis moneter. Li Yong menekankan, pemerintah Tiongkok bersedia membantu negara terkait mengekang krisis, mengadakan persiapan yang cukup untuk mengadakan kerja sama dengan berbagi negara di dunia, mengupayakan stabilitas pasar moneter global dan mendorong perkembangan ekonomi dunia.
|