Sidang Tahunan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral Kelompok 20 (G20) selama dua hari kemarin ditutup di Sao Paulo, Brazil.

Menurut komunike yang dikeluarkan seusai sidang, para peserta menjajaki secara mendalam penyebab terjadinya krisis moneter global dan tindakan untuk menanganinya, sementara berpendapat adalah sangat perlu mengambil aksi bersama untuk menghadapi krisis moneter, dan menekankan perlunya mengadakan reformasi terhadap sistem monter internasional sekarang.

Para peserta menunjukkan, Kelompok 20 adalah mekanisme yang presentatif secara luas, dan memainkan peranan penting dalam mensatabilkan moneter dan ekonomi dunia, dan berbagai anggota Kelompok 20 ke depan akan meningkatkan lebih lanjut kerja sama di bidang tersebut.

Para peserta menyatakan pula akan menerapkan kebijakan keuangan yang pro-aktif untuk menghdapi krisis moneter dan menghindari resesi ekonomi.

Gubernur Bank Snetral Eropa Jean Claude Trchet yang menghadiri sidang tahunan kali ini mengatakan kepada pers bahwa mendukung ekonomi yang baru berkembang mendapat lebih banyak hak bersuara dalam sistem moneter internasional untuk memanifestasikan reformasi konfigurasi ekonomi dunia. Sejumlah wakil yang menghadiri sidang tahunan kali ini menyatakan sambutan baik atas langkah pemerintah Tiongkok untuk memperluasan permintaan domestik untuk mendorong ekonomi berkembang secara -mantap dan relatif cepat.