Menurut Kantor Berita Xinhua, Bank Dunia kemarin (11/11) mengoreksi ke bawah dalam taraf besar prediksi pertumbuhan ekonomi dunia tahun depan dan menjanjikan penambahan bantuan kredit sebesar 100 miliar dolar AS dalam 3 tahun mendatang kepada negara-negara berkembang untuk menghadapi krisis moneter.

Berdasarkan laporan Bank Dunia kemarin, prediksi pertumbuhan ekonomi dunia tahun depan adalah 1 persen, turun drastis dari prediksi bulan Juni lalu yang diperkirakan mencapai 3 persen. Di antaranya, tingkat pertumbuhan negara berkembang dikoreksi menjadi 4,6 persen dari 6,4 persen, sedangkan tingkat pertumbuhan negara maju dikoreksi menjadi minus 0,1 persen dari 2 persen sebelumnya.

Bank Dunia menyatakan, hantaman krisis moneter terhadap pertumbuhan ekonomi dunia ternyata lebih besar dari yang diperkirakan, sebagian negara berkembang kemungkinan akan terperosok dalam pertumbuhan ekonomi minus. Maka dari itu, Bank Dunia berencana dalam 3 tahun mendatang memberikan tambahan bantuan kredit 100 miliar dolar AS kepada negara berkembang.