Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-11-13 15:12:01    
Houlai-Tempat Hiburan Bercampuran Modis dan Tradisi

cri

Bila suatu hari Anda jalan-jalan ke Beijing, salah satu tempat yang tidak boleh Anda lewatkan adalah Houhai. Daerah ramai yang terletak di pusat Kota Beijing tersebut merupakan distrik kota kuno yang terdiri dari Siheyuan dan Hutong. Bangunan-bangunan berarsitektur kuno yang berderet di sisi-sisi jalan mempertegas nuansa tradisional di tengah keramaian kehidupan modern Houhai.

Houhai alias Shichahai yang berjarak beberapa kilometer dari Lapangan Tian`anmen memiliki air danau yang bersambungan dengan air Taman Beihai. Arti kata "hai" sebenarnya adalah laut, namun baik Houhai maupun Beihai merupakan danau buatan yang sangat besar.

Sejak abad ke-13, Houhai merupakan distrik bisnis yang ramai di Kota Beijing, dan merupakan tempat berbaurnya kebudayaan timur kuno dengan kebudayaan barat modern. Karena itu, di tempat inilah Anda dapat menyaksikan langsung dua dimensi berbeda Kota Beijing sekaligus, yakni Beijing kuno dan Beijing modern.

Menjelang senja, lampu-lampu hias mulai berkelap-kelip menghadirkan suasana unik di Houlai. Sekeliling Danau Houlai berderet bar-bar yang mempunyai karakter masing-masing dengan suasana, interior, makanan, dan minumannya yang khas. Ada yang ramai, ada yang sepi, tapi salah satu di antaranya pasti ada yang dapat memanjakan selera Anda. Sembari menikmati waktu santai dengan meneguk bir atau menyeruput teh, Anda dapat menikmati pemandangan indah permai dan suasana santai.

Melalui kaca jendela Bar Zuo'an, sinar senja menyusup masuk dan menerawangi tubuh-tubuh yang sedang duduk di sofa besar yang nyaman sambil bersantai menikmati bir dan makanan khas Thailand. Dan pada malam hari, cahaya bulan yang terang benderang dan jernih menerangi sekelompok anak muda yang sedang duduk-duduk dan mengobrol santai di lantai dua Bar Jiadingfang. Sambil minum bir, mereka mendengarkan lagu dan nyanyian yang sayup-sayup terdengar dari sebuah perahu di danau.

Makanan lezat sajian khas Restoran Kaorouji ala Muslim yang merupakan restoran yang sudah bersejarah lama juga tidak kalah menggoda. Saat Anda berjalan melewati Restoran Kaorouji, penciuman Anda pasti akan terlena oleh keharuman makanan menggiurkan yang dibakar atau digoreng.

Gang Yangfang adalah tempat berdirinya restoran-restoran yang menghidangkan masakan khusus untuk pejabat di zaman kuno. Salah satunya adalah masakan ala Li yang sangat istimewa, di mana para tamu baik kepala negara, pejabat, tokoh terkenal maupun orang awam tidak bisa memesan masakan sesuai dengan keinginannya sendiri, melainkan hanya masakan yang ditetapkan oleh restoran.

Apabila mau menikmati kehidupan Kota Beijing kuno, Anda juga boleh mencicipi kudapan khas Beijing yang menggiurkan, seperti sup jeroan kambing, daging sapi rebus, irisan lambung sapi atau kambing, dan lain sebagainya. Selain makanan dan minuman yang dapat membangkitkan selera makan, Anda juga dapat menyewa becak keliling untuk menjelajahi daerah Shiheyuan atau gang di Houhai yang unik sambil menikmati suasana kehidupan para bangsawan di zaman kuno.

Selain restoran dan bar, Anda juga dapat mengunjungi toko-toko kecil yang sangat bervariasi, terutama di Jalan Miring Cangkelong yang sudah berusia 100 tahun lebih, Anda dapat menemukan banyak toko-toko kecil yang menjajakan cangkelong, pipa tembakau, barang antik, busana tradisional, hiasan, barang kerajinan tangan, dan lain-lain.

Di Houhai, Anda dapat menikmati kesenian rakyat yang sangat menarik dan unik, misalnya kesenian boneka gula yang cara pembuatannya adalah dengan mendidihkan gula dan kemudian diremas-remas dan dibentuk menjadi bola kosong. Setelah itu angin ditiup ke dalamnya melalui lubang kecil, dan bola gula itu dihias menjadi boneka dalam berbagai bentuk seperti monyet, tikus, ayam, dan bentuk-bentuk lainnya yang sangat menarik bagi anak-anak kecil.

Selain itu, sejumlah seniman yang menjual kaos T-Shirt yang digambar dengan tangan juga menarik banyak pengunjung. Zhu Maofu adalah salah seorang di antaranya. Ia mengatakan, gambar yang paling banyak dipilih para pengunjung adalah gambar naga, karena naga adalah simbol bangsa Tionghoa.

"Naga bukan sekedar sebuah gambar, melainkan menceritakan kelahiran dan perkembangan bangsa Tionghoa. Sebagai seniman, saya bertanggung jawab dan berkewajiban mengembangkan dan mewariskan kebudayaan bangsa Tionghoa," ujar Zhu Maofu.

Houhai telah menjadi tempat hiburan yang sangat mempesona para wisatawan, baik domestik maupun luar negeri, terutama wisatawan asing. Kerstin Bjork, wisatawan dari Swedia mengatakan, "Jalan-jalan di Houhai membuat diri saya merasa rileks dan nyaman." Jadi, bila tiba saatnya Anda berwisata ke Beijing, jangan lupa masukkan Houhai dalam daftar tempat yang akan Anda kunjungi.