Menurut Kantor Berita Xinhua, pejabat Indonesia dan pakar Organisasi Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) mengharapkan pertemuan informal pemimpin APEC yang akan berlangsung di Lima, ibu kota Peru tanggal 22 dan 23 November mendatang dapat mendorong pelaksanaan target Bogor.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Indonesia Teuku Faizasyah mengatakan, Indonesia mengharapkan pertemuan APEC itu dapat memberi perhatian pada target yang dirumuskan dalam pertemuan informal pemimpin APEC tahun 1994 di Bogor, yakni negara-negara industri maju dan negara-negara berkembang mewujudkan liberalisasi perdagangan dan investasi masing-masing pada tahun 2010 dan 2020. Pertemuan Lima harus membahas langkah kongret pelaksanaan target Bogor.
Menteri Perdagangan Indoensia Mari Pangestu menyatakan, KTT Asia-Eropa serta konferensi menteri keuangan dan gubernur bank sentral G-20 masing-masing berlangsung di Beijing dan Sao Paulo baru-baru ini, sedang isi utama yang akan dibahas dalam konferensi Lima adalah kelanjutan dari topik kedua pertemuan itu, antara lain krisis finansial internasional dan keamanan makanan.
|