Menurut laporan Kantor Berita Xinhua, Konferensi Tingkat Menteri Organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) kemarin pagi (19/11) dibuka di Lima, ibu kota Peru. Konferensi yang berlangsung dua hari itu bertujuan untuk mengadakan persiapan bagi Pertemuan Informal Pemimpin APEC yang akan diselenggarakan dari tanggal 22 hingga 23 November mendatang.
Dalam upacara pembukaan konferensi tersebut, Menteri Perdagangan dan Pariwisata Peru, Mercedes Araoz menyatakan, anggota-anggota APEC hendaknya berupaya bersama mencegah krisis moneter yang berdampak serius bagi ekonomi substansial. Ditekankannya pula, berbagai negara hendaknya mempertahankan kerja sama multilateral dan melanjutkan proses liberalisasi di bidang perdagangan dan investasi, serta mencegah proteksionisme.
Para menteri dilaporkan akan mengadakan perundingan mengenai sejumlah masalah. Diantaranya adalah situasi moneter dan ekonomi internasional, integrasi ekonomi regional, perdagangan dan investasi bebas, serta kewajiban sosial perusahaan, keamanan makanan, dan perundingan Doha. Usulan dari hasil perundingan ini akan disampaikan dalam pertemuan informal pemimpin APEC.
|