Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-11-25 12:30:55    
Tiongkok Tingkatkan Dukungan Moneter Terhadap UKM

CRI

Terpengaruh oleh kemorosotan ekonomi internasional dewasa ini, perkembangan sejumlah perusahaan kecil dan menengah ( UKM ) mengalami dampak serius, bahkan sejumlah perusahaan mengalami kesulitan dalam usahanya. Sementara itu, UKM mengahdapi pula kesulitan besar dalam pendanaan dan kredit. Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, pemerintah Tiongkok mengambil berbagai langkah, dengan meningkatkan dukungan moneter terhadap UKM, mendorong perkembangan stabil.

Pada awal tahun ini, Tiongkok menerapkan kebijakan pengetatan mata uang, guna mencegah inflasi. Sejalan dengan perubahan situasi ekonomi domestik dan internasional, Tiongkok mulai memperlonggar pembatasan mata uang secara bertahap. Pada bulan September tahun ini, Bank Rakyat Tiongkok ( bank sentral ) mengizinkan berbagai bank dan badan moneter meningkatkan 10% skala kredit di atas dasar awal tahun ini, sebagian di antaranya digunakan untuk mendukung UKM. Pada bulan November, Tiongkok secara keseluruhan membatalkan pembatasan terhadap skala kredit, dan dengan sekuat tenaga mendukung perbankan dan badan moneter memberi kredit kepada UKM.

Selain itu, dengan mendapat dorongan badan terkait, sejumlah UKM mengumpulkan dana dengan mengedarkan sekuritas pendanaan jangka pendek melalui pasar obligasi antar bank. Pada tanggal 9 Oktober, enam UKM berhasil mengedarkan sekuritas pendanaan jangka pendek, sehingga membuka jalur baru bagi pendanaan UKM. Selain obligasi, bagian terkait dengan sekuat tenaga mendukung perkembangan pasar sekuritas, dalam rangka mendorong UKM melakukan pendanaan melalui sekuritas.

Penanggung jawab bank sentral Tiongkok menyatakan, pendanaan dan kredit yang sulit bagi UKM selalu merupakan masalah internasional, untuk menyelesaikan persoalan itu diperlukan suatu proses yang panjang. Selanjutnya, bank sentral akan memanfaatkan alat kredit mata uang, mendukung pemberian kredit kepada UKM. Langkah-langkah tersebut termasuk mempercepat pembinaan, pengembangan dan penyempurnaan sistem layanan moneter untuk UKM, mengembangkan bank pedesaan, perusahaan kredit yang berskala kecil dan gotong royong dana pedesaan, mendorong sepenuhnya inovasi moneter, mendorong perkembangan bank komersial, menginovasi cara pendanaan UKM dan produk kredit UKM.