Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-11-28 14:16:35    
Menuju Kota Selanjutnya --- Huizhou

CRI

Di kota Huizhou ini terdapat tarian kebudayaan peninggalan warga etnis Khe, yaitu tarian Qilin. Tarian Qilin ini asalnya dari Propinsi Sichuan dan memiliki sejarah 500 tahun lebih lamanya. Tarian Qilin ini merupakan semacam tarian yang mirip dengan tarian Barongsai. Yang seperti kita ketahui, maskot hewan Barongsai berupa singa, tapi anda pasti tidak tahu apa itu Qilin. Qilin ini yang juga dieja Kylin (bahasa inggris) atau Kirin (bahasa Jepang dan Korea) adalah mahkluk mitologis yang terdapat dalam legenda-legenda di negara Asia Timur. Qilin ini merupakan hewan berwujud menyerupai kura bersisik berkepala singa bertanduk rusa yang merupakan salah satu dari empat hewan keberuntungan di Tiongkok (qilin, naga, phoenix dan kura-kura). Dan Qilin juga merupakan lambing bagi pelindung anak-anak. Bentuk maskot hewan Qilin ini menyerupai bentuk singa Barongsai, tapi kalau diperhatikan lagi maskot ini memiliki cukup banyak perbedaan yang mendetail, perbedaan yang paling besar adalah maskot Qilin ini memiliki tanduk di atas kepalanya. Maka sampai sekarang, banyak orang mengira tarian Qilin itu adalah tarian Barongsai.

Bagi warga etnis Khe, hewan Qilin ini merupakan hewan pelindung negeri dari bencana atau pembawa keberuntungan. Maka dari itu, di Huizhou terdapat tarian Qilin yang telah turun menurun dilestarikan sampai sekarang. Biasanya di desa, setiap ada kegiatan pernikahan atau imlek, pasti akan ada pertunjukan tarian Qilin. Tradisi ini hampir sama dengan kebiasaan orang Indonesia keturunan Tionghoa menjelang hari imlek.

Nah, siapa saja yang belajar dan mengembangkan tarian Qilin sampai saat ini? Pertunjukan tarian Qilin di Huizhou, semuanya dilakukan oleh para petani warga etnis Khe, bukannya dilakukan oleh pemain ahli. Inilah kehebatan warga etnis Khe, mereka menganggap latian tarian Qilin merupakan suatu kegiatan olahraga. Maka dengan bantuan pemerintah daerah Huizhou, tarian Qilin ini dilestarikan sebagai kebudayaan tradisi yang harus dipertahankan. Pemerintah daerah setempat juga mengadakan kegiatan pertukaran belajar serta pertandingan tarian dua tahun sekali dengan berbagai negara di seluruh dunia. Kegiatan tersebut dilakukan dalam upaya meningkatkan kualitas tarian, memperkenalkan kebudayaan dan mendorong hubungan kota tersebut dengan kota atau negara lain untuk membawa peluang investasi di kota mereka.

Pada Agustus lalu, sekelompok mahasiswa Indonesia yang dipimpin oleh Perhimpunan Indonesia Tionghoa mengadakan kunjungan untuk mengadakan kegiatan latihan tarian Qilin selama musim panas di Huizhou, ini merupakan salah satu contoh kegiatan pertukaran yang dilakukan pemerintah setempat dengan negara lain. Selain dapat melakukan pertukaran belajar tarian Qilin, Huizhou juga dapat menjalin dan mendorong hubungan di berbagai bidang dengan Indonesia untuk meningkatkan perkembangan lebih lanjut kota ini.


1 2 3