Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-12-01 14:30:51    
Pertunjukan Tarian Barongsai Tonggak di Guangzhou

CRI

Pada hari Sabtu (29/11) lalu, pertunjukan tarian barongsai tonggak dalam rangka tur kebudayaan Guangdong Selatan perantau Tiongkok digelar di stadium olahraga Universitas Kedokteran Tradisional Tiongkok Guangzhou. Tim barongsai dari Malaysia, Indonesia, AS dan Tiongkok hadir mempertunjukan kebolehan atraksi dalam pertunjukan tersebut. Setiap tim barongsai yang hadir di sini banyak kali meraih piagam Kejuaraan Dunia Barongsai, merupakan tim barongsai tonggak ternama dan berteknik tinggi saat ini. Salah satunya tim ternama adalah tim naga dan barongsai Wenku dari kota Zhanjiang, Propinsi Guangdong yang telah melakukan pertunjukan di acara pembukaan Olimpiade Beijing pada bulan Agustus lalu.

Pertunjukan barongsai ini merupakan salah satu kegiatan dari Festival Pariwisata dan Kebudayaan Internasional Guangdong 2008 yang digelar dari tanggal 28 November sampai 4 Desember ini, dalam rangka meningkatkan kepopuleran kebudayaan Guangdong Selatan di manca negara.

Dalam pertunjukan ini, tim barongsai yang hadir mewakili Indonesia adalah Tim Barongsai Perkumpulan Buddhis Tawau Tarakan Indonesia yang berasal dari Kalimantan Timur. Dalam wawancara dengan kepala tim barongsai Indonesia Mai Yiwen, dia menjelaskan bahwa tim barongsai Perkumpulan Buddhis Tawau Tarakan merupakan tim barongsai gabungan antara Indonesia dan Malaysia. Unsur utama penggabungan ini disebabkan oleh letak geografi kota Tarakan yang berbatasan dengan kota Tawau Malaysia, maka tim barongsai Tarakan Indonesia dan Tawau Malaysia telah bekerja sama dan bergabung dari tahun 1980-an serta mewakili Indonesia dalam kejuaraan barongsai atau pertunjukan.

Semua anggota tim barongsai Indonesia yang ikut serta dalam pertunjukan kali ini masih muda, rata-rata usia mereka dari 18 sampai 25 dan kebanyakan dari mereka adalah pelajar. Barongsai yang dimainkan dua pemuda tim barongsai tonggak Indonesia, mempertunjukan atraksi lincah dengan tingkat kesulitan tinggi. Barongsai tonggak dalam pertunjukan menggunakan tonggak-tonggak (tiang) dari besi atau kayu untuk meloncat dari ujung tonggak yang satu ke tonggak lainnya. Jadi tidak semua orang dapat melakukan hal-hal berbahaya seperti ini, sedikit meleset dari tonggak dapat mengakibatkan cedera yang parah. Dalam atraksi tingkat kesulitan tinggi tersebut, pemain barongsai harus memenuhi standar kualitas fisik dan kelincahan. Tim Barongsai Perkumpulan Buddhis Tawau Tarakan ini telah meraih banyak kejuaraan, salah satunya meraih juara dua di Kejuaraan Barongsai Borneo 2007.

Mai Yiwen mengatakan, barongsai yang dibawa kali ini sangat unik dan juga merupakan barongsai pertama yang menggunakan bahan kain batik tradisional Indonesia dalam sejarah barongsai. Dia juga mengatakan, hal ini dilakukan untuk memperkenalkan ciri khas Indonesia.