Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-12-03 14:54:16    
Obyek Wisata Zhangjiajie, Contoh Klasik Promosi Pariwisata Tiongkok

CRI

Obyek Wisata Zhangjiajie terdiri dari Taman Hutan Negara Zhangjiajie, Cagar Alam Suoxiyu, dan Cagar Alam Tianzishan. Pemandangan alam yang anggun, curam, hening dan indah permai adalah daya tarik sekaligus ciri khas obyek wisata Zhangjiajie.

Upacara pembukaan Pekan Pariwisata Internasional Hunan Tiongkok Tahun 2008 belum lama ini digelar di Lapangan Laomowan, Taman Hutan Zhangjiajie dan dihadiri oleh para wisatawan yang mengenakan busana tradisional khas setempat. Sambil duduk-duduk di Lapangan Laomowan, mereka menyaksikan pertunjukan tradisional yang menarik dan menikmati pemandangan alam yang indah.

98 persen areal Obyek Wisata Zhangjiajie adalah hutan gunung dengan luas 397 kilometer persegi dan memiliki bentuk yang beraneka ragam. Per meter perseginya, hutan gunung ini menghasilkan 100 ribu anion oksigen. Begitu datang ke Zhangjiajie, para wisatawan tidak dapat menampik daya pesona obyek wisata ini.

Pada musim semi tahun 1979, wajah Zhangjiajie untuk pertama kalinya hadir di hadapan masyarakat dunia melalui bidikan kamera wartawan Kantor Berita Xinhua, Yang Feichen yang dimuat sebagai sampul depan majalah National Geographic Amerika Serikat (AS). Namun, menurut Xiao Lin yang menjabat sebagai Walikota Zhangjiajie, orang yang paling berjasa dalam mempromosikan pesona Zhangjiajie adalah maestro pelukis Tiongkok, Wu Guanzhong.

Xiao Lin mengatakan, "Ketika sedang berada di Zhangjiajie, Maestro Wu Guanzhong secara tidak sengaja menemukan Zhangjiajie yang memiliki pemandangan sangat indah. Saat itu, banyak orang masih belum mengetahui keberadaan Zhangjiajie. Wu Guanzhong kemudian menulis sebuah artikel dan melukis gambar Zhangjiajie yang akhirnya membuka Zhangjiajie kepada dunia luar."

Artikel dan lukisan karya Wu Guanzhong itu kemudian menggemparkan dunia pariwisata. Upaya memperkenalkan Zhangjiajie dilanjutkan oleh fotografer terkemuka Tiongkok, Chen Fuli yang yang melalui karya fotonya berjudul "Shanyingtu", berhasil membidik keindahan Huangshizhai di Zhangjiajie. Karya Chen Fuli itu mendapat ganjaran medali emas dalam kompetisi fotografi yang digelar oleh Institut Fotografi Royal Inggris. Demikian sejarah mencatat nama "Zhangjiajie" pertama kali mendarat di benua Eropa.

Pada tahun 1982, sebuah taman hutan negara Tiongkok yang pertama lahir di Zhangjiajie. Sepuluh tahun kemudian, yakni pada tahun 1992 Wulingyuan yang merupakan salah satu situs Obyek Wisata Zhangjiajie dimasukkan ke dalam daftar Warisan Dunia kelompok pertama di Tiongkok, dan pada tahun 1994, Zhangjiajie menjadi contoh klasik promosi pariwisata di Tiongkok. Sejak itulah, Zhangjiajie menjadi daya tarik wisatawan dalam dan luar negeri.

Di kedua sisi Sungai Jinbian di situs Wulingyuan, nampak pohon-pohon tua yang tinggi menjulang hingga menutupi langit. Setengah abad lalu, Sungai Jinbian masih tertutup dari dunia luar. Pejabat Wulingyuan, Chen Hongri mengatakan,"Dulu, penduduk setempat tinggal di gubuk, dan pendidikan anak-anak di daerah itu juga tidak terjamin."

"Setelah industri pariwisata dikembangkan, penduduk setempat Wulingyan sekarang tinggal di gedung berlantai, dan sekitar 1/3 penduduknya terlibat langsung dalam pelayanan pariwisata. 85% pendapatan keuangan lokal justru berasal dari industri pariwisata," ujar Chen Hongri.

Pada tahun 2001, Zhangjiajie mulai melaksanakan Peraturan Pelindungan Warisan Alam Dunia Wulingyuan, Propinsi Hunan. Peraturan ini merupakan undang-undang lokal pertama di Tiongkok yang melindungi warisan alam dunia. Dengan dukungan Perusahaan Microsoft, pemerintah setempat membuka "Jendela Zhangjiajie" melalui sistem penyiaran langsung lewat internet yang pertama di dunia.

Selama 24 jam setiap hari pemandangan Zhangjiajie disiarkan secara langsung agar para pengakses internet dapat setiap waktu melihat pemandangan di Zhangjiajie. Dan sebagai bagian dari upaya meningkatkan pelayanan pariwisata di Zhangjiajie, pada tanggal 11 September 2008, hotel bintang lima Wulingyuan International Resort diresmikan.

Pada zaman dahulu Zhangjiajie konon merupakan bagian dari samudera. Akibat gerakan kerak bumi selama 380 juta tahun, samudera berubah menjadi pegunungan yang indah permai.

Wakil Direktur Pariwisata Negara Tiongkok, Zhang Xiqin mengatakan, "Industri pariwisata Zhangjiajie ikut berkembang dalam reformasi dan keterbukaan Tiongkok terhadap dunia luar. Dengan upaya selama 20 tahun, industri pariwisata telah menjadi industri sokoguru Zhangjiajie. Boleh dikatakan, industri pariwisata di Zhangjiajie ikut melangkah maju seiring dengan perkembangan industri pariwisata Tiongkok. Zhangjiajie merupakan teladan sukses perkembangan industri pariwisata."