Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-12-22 14:30:12    
Tiongkok Antusias Sambut Hari Natal

CRI

Nuansa Natal di sejumlah kota metropolitan Tiongkok semakin terasa sebagaimana hari raya tradisi Barat ini cuma tinggal hitungan hari. Anak-anak muda khususnya, telah menyusun rencana bagaimana mereka akan merayakan Hari Natal.

Berbagi kado Natal dengan sobat karib, menghadiri pesta perayaan, dan makan malam bersama untuk melewati Hari Natal adalah tradisi perayaan natal khas orang Barat. Dan sekarang tradisi ini sudah mulai diterima dan diikuti oleh anak-anak muda Tiongkok.

Para pelaku bisnis pun tidak mau ketinggalan memanfaatkan momen Natal dengan meluncurkan aneka ragam promosi Natal untuk memancing nafsu belanja para konsumen.

Dari awal Desember, berbagai toko dan pusat perbelanjaan terkemuka di Beijing telah menciptakan suasana Natal dengan memajang pohon Natal yang dihiasi dengan ornamen-ornamen cantik untuk menarik perhatian para pengunjung.

Lagu-lagu ceria Natal terus diperdengarkan di salah satu mal di pusat perbelanjaan Wangfujing. Untuk semakin meramaikan suasana Natal, semua staf di mal itu mengenakan topi khas Santa Klaus. Selain itu, banyak pula kegiatan hiburan yang mengundang partisipasi orang tua bersama sang buah hati.

Menurut pihak manajemen mal tersebut, menjelang hari Natal tingkat penjualan di mal itu sangat tinggi. "Anak-anak muda lebih suka merayakan Natal dibandingkan kelompok lainnya. Hari Natal, Tahun Baru, dan Hari Raya Imlek adalah momen puncak penjualan. Khusus di Hari Natal, konsumen utama kami adalah anak-anak muda."

Kebiasaan anak muda saling bertukar kado di Hari Natal bukan sekedar untuk menyampaikan salam Natal, tapi juga sebagai ungkapan kasih sayang yang menghadirkan suasana romantis.

Dan di Beijing, selain makan-makan dan berpesta pora, anak-anak muda juga mengisi Hari Natal mereka dengan menyaksikan Konser Musik Natal yang terkenal dan menonton pertunjukkan Natal yang dibawakan oleh para penyanyi pop lokal maupun asing.

Meskipun Natal tinggal tiga hari lagi, tapi hampir semua restoran di Beijing sudah habis dipesan. Chen Zinan, pemilik sebuah Restoran Kuliner ala Barat mengatakan bahwa dalam menyambut Hari Natal, restorannya menawarkan paket menu Natal.

"Dulu pelanggan kami kebanyakan adalah orang asing. Tapi beberapa tahun terakhir ini, karena kami memiliki paket menu Natal untuk keluarga, banyak orang Tiongkok yang sangat mementingkan kumpul bersama dengan keluarga juga tertarik untuk datang ke restoran kami," ujar Chen.

Hari Natal adalah harinya orang Barat, dan orang-orang asing di Beijing sudah pasti tidak akan melewatkan Natal begitu saja. Mike Collin, pria asal AS yang sudah lama menetap di Beijing ini berencana akan mengundang teman-teman Tiongkoknya agar mereka dapat menyaksikan langsung tradisi orang AS merayakan Natal.

"Saya berencana mengundang teman-teman saya ke rumah untuk merayakan Hari Natal. Saya akan memasak makanan khas Natal agar teman-teman dapat menikmati tradisi Natal yang sesungguhnya," kata Collin dengan antusiasnya.