Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2009-01-06 14:43:01    
Tiongkok Tetapkan Titik Berat Pekerjaan Keuangan

CRI

Rapat kerja nasional urusan pekerjaan keuangan Tiongkok kemarin (05/01) diadakan di Beijing. Menteri Keuangan Xie Xuren di depan rapat menunjukkan, titik berat pekerjaan keuangan tahun 2009 adalah melaksanakan kebijakan finansial proaktif, memperluas investasi publik pemerintah, menerapkan pengurangan pajak yang bersifat struktur. Berikut laporan rincinya.

Untuk mengantisipasi dampak krisis finansial global, bulan November tahun 2008, Tiongkok melepaskan kebijakan keuangan mantap yang telah diberlakukan selama 4 tahun, kemudian mengemukakan kebijakan finansial proaktif. Menteri Keuangan Xie Xuren menyatakan, Tiongkok pada tahun ini akan terus menerapkan kebijakan keuangan proaktif dalam rangka memelihara lebih lanjut pertumbuhan ekonomi, memperluas permintaan domestik, restrukturisasi ekonomi, mendorong reformasi dan menitik beratkan kepedulian terhadap kehidupan rakyat.

Xie Xuren menyatakan, titik pencurahan tenaga untuk menerapkan kebijakan keuangan proaktif adalah memperluas investasi publik pemerintah. Dikatakannya, tahun 2009, Tiongkok akan menambah skala pengedaran obligasi, sedangkan titik berat pengaturan investasi publik pemerintah pada bidang-bidang proyek kehidupan rakyat, sarana dasar, lingkungan ekologi, pemulihan dan rehabilitasi pasca bencana dalam rangka menggerakkan dan memberi pengarahan bagi tuntutan konsumsi dan dengan segera menggerakkan pertumbuhan ekonomi.

Xie Xuren dalam rapat menunjukkan pula, penerapan kebijakan keuangan pro-aktif perlu melaksanakan pengurangan pajak yang bersifat struktur. Melaksanakan dengan rasional kebijakan pengurangan pajak akan mengurangi pendapatan negara dalam waktu pendek, tapi dapat meredakan kesulitan perusahaan, bermanfaat bagi pendorongan perkembangan ekonomi yang mantap dan relatif cepat serta akan meletakkan dasar bagi pertumbuhan pendapatan keuangan dalam jangka panjang.