Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2009-01-12 14:53:53    
Kehidupan Kebudayaan Petania Jilin Yang Gembira Ria

CRI

Di Tiongkok Utara, ada orang pernah melukiskan kehidupan desa pada masa lampau, dini hari mendengar berkokoknya ayam, dan mulai bekerja, setelah habis bekerja, langsung tidur. Kini, cara kehidupan ini telah sulit dilihatkan di desa Jilin.

Sampai malam, karangan kebudayaan yang didirikan petani diri telah ramai. Petani yang telah sibuk seluruh hari mulai kegiatan kebudayaan mereka dalam suara gembira ria.

Yang Shuli masih belum peduli tangan yang kotor, bersepeda langsung ke karangan kebudayaan. Yang Shuli mengatakan dia datang untuk menari karena dia tidak bisa menyanyi. Dia tertarik Niuyangge, semacam tarian tradisional yang cukup populer di Tiongkok Utara.

Beberapa tahun yang lalu, Yang Shuli mabok main Majiang karena kegiatan hiburan di desa terlalu sedikit. Tapi sekarang berbeda, desa mereka mempunyai tempat hiburan, dan mempunyai tim Yangge, tim tarian. Pendiri karangan kebudayaan Wang Shuhe mengatakan petani membutuhkan kegiatan, kalau selalu menonton televisi kan bosan. Petani berkumpul dan menari, menyanyi, kan senang.

Di desa Dachungou, yang mengikuti kegiatan kebudayaan tidak saja kaum pria, sejumlah wanita pun mengikuti dengan lepas dari pekerjaan rumah tangga.

Jaing Yunqiong merupakan pengarang yang cukup bagus. Pada musim panen, dia selalu sibuk memanen, pun menulis karyanya. Jiang Yunqiong mengatakan dirinya tidak merasa capek, malah merasa senang.

Di Kabupaten Zhanyu, kader Yuan Xuhua datang ke lapangan untuk bersiap pekerjaannya sebagai pelatih silat. Petani sekitarnya akan datang untuk belajar. Yuan Xuhua mengatakan sekarang kehidupan cukup bagus, jadi semuanya ingin olahraga agar sehat.

Pada awalnya, karena Yuan Xuhua mengajari temannya main Taiji, jadi dikerjakan oleh petani lokal dan menjadi seorang pelatih silat. Lama kelaman, kabar ini pun sebar, maka orang di sekitar berkumpul ke lapangan itu untuk belajar. Feng Yan yang berumur 81 tahun adalah salah satu muridnya. Dia mengatakan Yuan Xuhua cukup bagus. Dulu kakiku sering sakit, sekarang pun sembuh, malam tidur pun nyenyak.

Untuk mengajar, Yuan Xuhua secara khusus membawa kaset, tidak pernah absen. Di lapangan itu, pun kelihatan banyak penggemar olahraga.

Kabupaten Tongyu, Jilin terletak di pedalaman padang rumput, letaknya terpencil. Kaum petani mengenal dunia luar melalui bar koran. Bar Koran sebenarnya adalah tempat yang menjual bermacam koran dan majalah.

Pada tahun 2004, petani Zhang Shusen mendirikan bar koran tersebut agar pemuda-pemudi desa mereka mempunyai tempat yang membaca. Dia membeli banyak buku bacaan, koran dan majalah, merupakan pustakaan kecil.