![]( /mmsource/images/2009/02/11/xin_5520206110519390273462.jpg)
Presiden Tiongkok, Hu Jintao kemarin (10/02) di Riyadh mengadakan pembicaraan dengan Raja Arab Saudi, Abdullah bin Abdul-Azizi. Kedua pihak menyatakan akan secara menyeluruh memperdalam hubungan persahabatan strategis Tiongkok-Arab Saudi, bersama-sama menghadapi krisis moneter, meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam urusan internasional dan regional, dan terus meningkatkan hubungan kedua pihak ke taraf yang baru.
Hu Jintao menunjukkan, hubungan Tiongkok-Arab Saudi kini tengah berada pada periode yang paling baik dalah sejarah. Tiongkok mementingkan peranan penting Arab Saudi di bidang pemeliharaan perdamaian dan kestabilan serta jaminan keamanan energi internasional, dan selalu memandang hubungan dengan Arab Saudi dari sudut strategis.
Hu Jintao juga mengajukan 6 butir usulan mengenai pengembangan hubungan perashabatan strategis Tiongkok-Arab Saudi, antara lain memelihara saling kunjungan tingkat tinggi, mengintensifkan kerja sama ekonomi dan perdagangan, dan meningkatkan pertukaran dan koordinasi pada masalah penting internasional dan regional.
Sementara itu, Raja Abdullah menyatakan sepenuhnya menyetujui penilaian dan usulan yang diajukan Presiden Hu Jintao mengenai hubungan bilateral.Ia menyatakan, Tiongkok adalah sahabat yang paling tulus bagi Arab Saudi, mengembangkan persahabatan Arab Saudi dengan Tiongkok sesuai dengan kepentingan bersama kedua pihak, daqn Arab Saudi berkeinginan keras untuk mengembangkan hubungan dengan Tiongkok. Arab Saudi bersedia bersama dengan Tiongkok meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dan dagang, dan bertukar pendapat secara mendalam mengenai masalah internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama.
|