Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2009-02-13 14:54:43    
Tiongkok Akan Sungguh-sungguh Laksanakan Langkah Bantuan Kepada Afrika

CRI

Presiden Tiongkok, Hu Jintao kemarin (12/2) tiba di Bamako, ibu kota Mali dalam rangka mengadakan kunjungan kenegaraan yang pertama di Mali. Dalam pembicaraan dengan Presiden Mali, Amadou Toumany Toure kemarin malam, Presiden Hu Jintao menyatakan, menghadapi tantangan serius krisis moneter internasional, peningkatan persatuan dan kerja sama antara Tiongkok dan Afrika mempunyai arti yang lebih penting. Hu Jintao atas nama pemerintah Tiongkok dengan khidmat memberikan komitmen bahwa Tiongkok akan dengan sungguh-sungguh melaksanakan berbagai langkah bantuan yang ditetapkan dalam KTT Beijing Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika, dan dalam batas kemampuannya terus menambah bantuan kepada Afrika, meringankan dan membebaskan utang negara-negara Afrika, memperluas perdagangan dan investasi ke Afrika dan meningkatkan kerja sama pragmatis Tiongkok-Afrika.

Mali merupakan pos pertama dalam kunjungan Hu Jintao ke 5 negara Asia dan Afrika kali ini. Ini merupakan ke-4 kali lawatan Hu Jintao ke benua Afrika setelah menjabat presiden.

Puluhan ribu orang massa setempat beramai-ramai menyambut kedatangan Hu Jintao di jalan-jalan utama Kota Bamako. Sejumlah penduduk mengenakan T-shirt bergambar bendera nasional Tiongkok dan Mali, sedangkan sejumlah wanita mengenakan jubah yang indah gemilang dan dicetak gambar presiden kedua negara, massa melambai-lambaikan bendera nasional Tiongkok dan Mali untuk dengan hangat menyambut kunjungan presiden Tiongkok.

Setelah itu, Presiden Mali, Toure di Kepresidenannya menyelenggarakan upacara penyambutan yang meriah untuk kehormatan Presiden Hu Jintao. Selanjutnya, pemimpin kedua negara mengadakan pembicaraan dan mencapai pengertian bersama mengenai pengembangan hubungan Tiongkok-Mali. Di depan jumpa pers seusai pembicaraan, Presiden Toure menilai tinggi persahabatan Mali-Tiongkok.

Toure mengatakan: "Hari ini ketika kami menyambut kedatangan Presiden Hu Jintao, hubungan diplomatik Mali-Tiongkok sudah bersejarah 49 tahun. Tahun depan adalah genap 50 tahun penggalangan hubungan diplomatik Mali-Tiongkok. Ini akan merupakan kesempatan untuk memanifestasikan persahabatan tradisional kami. Sejak Mali merdeka, Tiongkok mendampingi kami menempuh langkah pertama dalam merealisasi proses perkembangan ekonomi dan industrialisasi Mali. Selama bertahun-tahun, perkembangan hubungan kedua negara terus meningkat dan semakin penting. Kerja sama kedua negara adalah tanpa pamrih dan hasilnya melimpah ruah. Saya merasa sangat gembira atas perkembangan hubungan kedua negara."

Di depan KTT Beijing Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika tahun 2006, Presiden Hu Jintao pernah atas nama pemerintah Tiongkok mengumumkan 8 butir langkah untuk meningkatkan kerjasama pragmatis Tiongkok-Afrika. Menghadapi tantangan krisis moneter internasional, apakah berbagai langkah bantuan Tiongkok kepada Afrika dapat dilaksanakan menurut rencana telah sangat menarik sorotan. Hu Jintao menyatakan, situasi internasional dewasa ini sedang mengalami perubahan yang rumit dan mendalam. Menghadapi tantangan serius yang diakibatkan krisis moneter internasional, peningkatan persatuan dan kerjasama Tiongkok-Afrika mempunyai arti yang lebih penting. Hu Jintao atas nama pemerintah Tiongkok dengan khidmat memberikan komitmen bahwa Tiongkok akan dengan sungguh-sungguh melaksanakan berbagai langkah bantuan yang ditetapkan dalam KTT Beijing Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika. Dikatakannya, "Walaupun perkembangan ekonomi Tiongkok juga mengalami tidak sedikit kesulitan akibat krisis moneter internasional, tapi sebagai sahabat tulus negara-negara Afrika, Tiongkok akan dengan sungguh-sungguh melaksanakan berbagai langkah bantuan yang ditetapkan dalam KTT Beijing Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika, dan dalam batas kemampuannya terus meningkatkan bantuan kepada Afrika, meringankan dan membebaskan utang negara-negara Afrika, memperluas perdagangan dan investasi kepada Afrika, dan meningkatkan kerja sama pragmatis Tiongkok-Afrika. Kami akan terus menghimbau masyarakat internasional mementingkan kesulitan negara-negara Afrika yang diakibatkan krisis moneter, dengan sungguh-sungguh menunaikan komitmen bantuan kepada Afrika. Tiongkok bersedia bergandengan tangan dengan negara-negara Afrika termasuk Mali mengadakan kerja sama, saling mendukung agar dapat melewatkan masa sulit. Akhirnya, saya menegaskan kembali bahwa Tiongkok sangat menyayangi persahabatan tradisional Tiongkok-Mali, bersedia berupaya bersama Mali agar hubungan dan kerjasama bersahabat Tiongkok-Mali terus menunjukkan kedinamisan yang baru dan menyejahterakan rakyat kedua negara.