KTT ASEAN Ke-14 akan digelar di Thailand dari tanggal 27 Februari sampai tanggal 1 Maret mendatang. Tema KTT kali ini adalah Piagam ASEAN Rakyat ASEAN, para pemimpin negara akan bersama-sama membahas rencana perkembangan ASEAN, terutama akan mengeluarkan rencana rinci untuk melaksanakan Piaga ASEAN, supaya mendorong proses integerasi ASEAN, dan membuka lebaran baru kerja sama antar negara anggota ASEAN. Selain itu, para pemimpin negara ASEAN juga akan membahas peningkatan kerja sama di bidang moneter, supaya bersama mengahdapi tantangan yang didatangkan krisis moneter global.

ASEAN yang didirikan pada tanggal 8 Agustus tahun 1967 di Bangkok Thailand terdiri dari 10 negara anggota, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei, Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja. Pada November tahun 2007, KTT ASEAN ke-13 menandatangani Piagam ASEAN di Singapura, ini merupakan dokumen pertama yang berdaya mengikat secara hukum sejak berdirinya ASEAN. Pemberlakuan dokumen itu mendorong kerja sama dan perkembangan ASEAN memasuki satu tahap yang baru.

KTT ASEAN ke-14 yang segera akan diselenggarakan adalah KTT pertama ASEAN setelah Piagam ASEAN diberlakukan pada Desember tahun 2008, dan akan menjadi tonggak baru di jalan integerasi ASEAN. Menurut Piagam ASEAN, ASEAN akan membentuk Masyarakat ASEAN sebelum tahun 2015. Masyarakat itu akan terdiri dari Masyarakat Keamanan Politik, Masyarakat Ekonomi serta Masyarakat Sosial dan Kebudayaan, yang akan mempunyai tujuan, identitas dan suara yang tunggal, dalam rangka bersama-sama mengahdapi tantangan pada masa depan. Boleh dikatakan bahwa Piagam ASEAN merupakan batu dasar bagi integerasi ASEAN. Dalam KTT kali ini, para pemimpin negara-negara ASEAN akan mencetak gambar biru tiga masyarakat tersebut, supaya proses integerasi ASEAN menjadi lebih kongkret dan pragmatis. Dalam KTT ASEAN ke-13, Gambar Biru Masyarakat Ekonomi ASEAN telah diluluskan para pemimpin negara-negara ASEAN, untuk menjamin terwujudnya integerasi ekonomi ASEAN sebelum tahun 2015. Menurut agenda KTT kal ini, pemimpin-pemimpin dari 10 negara anggota ASEAN akan mengeluarkan Deklarasi Chaam Hua Hin mengenai peta jalan Masyarakat ASEAN dari tahun 2009 sampai tahun 2015, para pemimpin negara-negara ASEAN akan menandatangani Gambar Biru Masyarakat Keamanan Politik ASEAN, Gambar Biru Masyarakat Sosial dan Kebudayaan ASEAN, serta Usulan Tahap Kedua Rencana Integerasi ASEAN. Gambar-gambar biru tersebut menandakan para anggota ASEAN telah mengayunkan satu langkah lagi ke arah integerais ASEAN pada tahun 2015, ini mempunyai arti penting bagi perkembangan ASEAN pada masa depan.

Selain integerasi ASEAN, menjajaki peningkatan kerja sama di bidang ekonomi dan moneter untuk bersama menghadapi situasi ekonomi regional dan internasional yang serius merupakan tema utama yang lain bagi KTT ASEAN kali ini. Menanggapi krisis moneter global, peningkatan kerja sama ekonomi dan moneter regional menjadi kebutuhan dan keinginan bersama bagi negara-negara anggota ASEAN. Dalam Konferensi Menteri Keuangan ASEAN plus Tiongkok, Jepang dan Kroea Selatan yang diadakan di Phuket Tahailand, para menteri peserta konferensi mencapai kesepakatan mengenai peningkatan kerja sama, khususnya secara bulat menyetujui peningkatan skala gudang cadangan devisa regional yang direncanakan dari 80 miliar dolar Amerika menjadi 120 milyar dolar, untuk meningkatkan kemampuan untuk menanggulangi resiko moneter. Diperkirakan KTT ASEAn kali ini akan menjajaki lebih lanjut masalah ini. Selain itu, para pemimpin ASEAN juga akan mengadakan konsultasi mengenai bahan pangan, energi, bencana regional dan penyelundupan.

Selain pemimpin negara, menteri luar negeri dan menteri ekonomi dari berbagai negara anggota juga mengahdiri KTT ASEAN kali ini. Menteri-menteri ekonomi berbagai negara akan menadatangani beberapa persetujuan kerja sama ekonomi dan perdagangan, antara lain, Persetujuan Perdagangan ASEAN, dan Persetujuan Investasi ASEAN, yang merupakan dokumen-dokumen hukum yang tak boleh kurang dalam proses integerasi ASEAN.