Perdana Menteri Thailand Abisat menegaskan kembali bahwa ASEAN tetap berpegang pada pendirian tidak menginterfensi urusan dalam negeri Myanmar dalam masalah hak asasi manusia di negeri tersebut.
Abisat menyatakan dalam jumpa pers seusai pertemuan informan menlu ASEAN di Chaam, Thailand hari ini bahwa Thiland dan ASEAN menghormati kedaulatan Myanmar, dan tetap berpegang pada pendirian tidak menginterfensi urusan intern negeri tersebut, namun akan meningkatkan komunikasi dengan Myanmar mengenai masalah HAM dan lain-lain, berupaya mendorong mekanisme HAM ASEAN, agar dapat diimplementasikan dalam tindakan dan memperoleh kepercayaan.
|