Menurut Kantor Berita Xinhua, Wakil Perdana Menteri Thailand, Kobsak Sabhavasu kemarin (27/2) di Hua Hin, Thailand mengatakan, negara-negara ASEAN termasuk Thailand menyatakan khawatir akan pasal dalam Paket Stimulus Ekonomi AS tentang penbelian barang AS. Mereka menekankan bahwa negara-negara ASEAN menentang proteksionisme.
Kobsak mengatakan dalam jumpa pers kemarin, proteksionisme tidak ada manfaatnya sama sekali untuk mengatasi krisis finansial dewasa ini. Dikatakannya, negara-negara ASEAN akan mengikuti dengan cermat perkembangan krisis finansial yang sedang meluas, dan akan berupaya bekerja sama mengatasi kesulitan ekonomi dewasa ini. Ia menyatakan pula, mendorong pengintegrasian ekonomi akan membantu para anggota ASEAN melepaskan diri dari dampak krisis finansial.
Para menteri luar negeri ASEAN dalam pertemuan informal kemarin telah membahas masalah pembentukan tim pakar hukum tingkat tinggi Piagam ASEAN, kerja sama pertahanan kawasan ASEAN, pengelolaan bencana serta masalah pengungsi dan imigrasi. Komunike pers yang dikeluarkan seusai pertemuan itu mengatakan, pembentukan lembaga HAM ASEAN akan mendorong dan melindungi HAM, menguntungkan pembentukan dan peningkatan standar HAM di kawasan ASEAN sesuai dengan keadaan nyata kawasan ini, dan menjadi sebuah saluran kerja sama konstruktif antara negara-negara ASEAN mengenai masalah HAM.
|