KTT ASEAN Ke-14 yang berlangsung tiga hari ditutup di Hua Hin, Thailand hari ini (1/3) dengan menandatangani Deklarasi Peta Jalan Masyarakat ASEAN (2009-2015) yang bertujuan untuk mendorong pembangunan Masyarakat ASEAN, dan dokumen-dokumen lain yang mempunyai arti strategis.

Para pemimpin negara-negara ASEAN telah membahas pembangunan pengintegrasia dalam kerangka Piagam ASEAN dan masalah-masalah penting lain, menegaskan kembali realisasi Masyarakat ASEAN yang berintikan masyarakat keamanan, ekonomi dan sosial budaya pada tahun 2015 sesuai dengan rencana, serta mengajukan kerangka strategis, target konkret dan langkah kebijakan bagi perkembangan ASEAN dan pembangunan Masyarakat ASEAN.

Pemimpin negara-negara ASEAN membahas pula krisis keuangan internasional yang sedang merebak. Komunike yang dikeluarkan seusai pertemuan itu mengatakan, para pemimpin ASEAN sepakat mengambil langkah-langkah yang positif dan tegas, membangun kembali kepercayaan pasar keuangan, menjamin kestabilan pasar keuangan, dan mendorong perkembangan ekonomi kawasan ini secara berkelanjutan. Mereka menegaskan kembali tentangannya terhadap proteksionisme dan pagar perdagangan.

Menyinggung masalah keamanan bahan pangan dan energi, para pemimpin ASEAN menekankan kesediaan untuk meningkatkan kerjasama, melarang perdagangan ilegal bahan pangan dan menjamin keamanan produksi dan suplai bahan pangan. Sementara itu mereka menekankan perlunya untuk meningkatkan kerjasama di bidang energi, khususnya kerjasama di bidang pengembangan energi terbarukan dan tergantikan.