Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2009-03-03 17:56:12    
Jaminan Kediaman dan Reformasi Sistem Pengobatan Diperhatikan Secara Luas

CRI

Sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Perwakilan Rakyat MPPR Tiongkok dan Kongres Rakyat Nasional KRN Tiongkok akan dibuka, jaminan kediaman dan reformasi sistem pengobatan menjadi perhatian kaum rakyat biasa secara luas.

Responden Chen Zaochang menyatakan, semuanya mengatakan masalah kediaman berhubungan dengan indeks kebahagiaan, namun harga rumah selalu berada taraf tinggi hingga keinginan membeli rumah tidak terpikirkan, maka yang dia paling perhatikan ialah jaminan kediaman.

Padahal, harga rumah tidak saja adalah suatu topik hangat yang diperhatikan kaum rakyat biasa, merupakan masalah yang dipentingkan pemerintah Tiongkok. Karena masalah tersebut berhubungan langsung dengan kehidupan sehari-hari rakyat biasa, dan langsung mempengaruhi perkembangan sehat ekonomi nasional. Perdana Menteri Tiongkok dalam dialog dengan pengguna internet mengungkapkan, dilihat dari segi pemerintah, hendaknya mengalokasi lebih banyak dana dan tenaga terhadap kaum rakyat yang tidak memiliki rumah atau tidak mampu. Dalam tiga tahun ke depan, pemerintah Tiongkok akan berupaya menyelesaikan masalah kediaman 7,5 juta keluarga, memperbesar intensitas dukungan atas pembangunan rumah yang dikontrakkan dengan harga rendah. Dia menekankan pula, Tiongkok akan meningkatkan pengelolaan atas sektor perumahan, mengatur tata tertib pasar dan membakukan aksi transaksi agar skala dan harga rumah dipelihara pada taraf yang pantas.

Selain kediaman, reformasi terhadap sistem pengobatan pun menjadi masalah yang diperhatikan kaum rakyat biasa. Khususnya bagi kelompok petani yang bekerja di kota, masalah sistem pengobatan menjadi lebih menonjol. Petani Li Ran mengatakan, sekarang yang bekerja di kota sebagian besar adalah tenaga kerja muda. Maka bagi orang tua dan anak mereka yang ditinggalkan di desa mempunyai kesulitan di bidang pengobatan. Meskipun di desa terdapat sistem pengobatan, tapi proporsi yang ditanggung pemerintah tidak banyak. Dia mengatakan, para petani tetap khawatir akan soal pengobatan, dan harapan terbesarnya ialah orang tuanya tidak jatuh sakit.

Mengenai masalah reformasi sistem pengobatan, Perdana Menteri Wen Jiabao mengatakan, kini pengobatan kerjasama di desa Tiongkok tercatat melingkupi 90%, namun standar pengobatan yang diberikan petani hanya 100 yuan RMB. Meskipun proporsi yang ditanggung pemerintah kecil, namun karena jumlah petani mencapai 800 juta lebih, maka beban yang ditanggung pemerintah Tiongkok cukup berat. Bila standar pengobatan setiap petani 100 yuan, berarti pemerintah Tiongkok harus mengalokasi dana 1 triliun yuan RMB.