Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2009-03-23 17:19:33    
Kunjungan Keluarga Pengadopsi Asing Ke Tiongkok

CRI

Pada 17 Maret ini, sekitar 40 anak Tiongkok yang diadopsi keluarga asing menyanyikan bersama lagu Olimpiade Beijing 2008 yang berjudul You And Me. Anak-anak tersebut datang dari 34 keluarga asing, antara lain AS, Inggris, Kanada, Denmark, Belanda dan Norwegia. Kini, mereka bersama orang tua pengadopsi mereka memulai kunjungan di Tiongkok.

Sebagian besar anak berasal dari Yangzhou, propinsi Jiangsu. Kegiatan kali ini bertujuan agar mereka berkesempatan pulang ke tanah lahir mereka dan mengenal Tiongkok.

Rate yang berumur 12 tahun ini, pertama kalinya dia pulang ke Tiongkok setelah dia diadopsi. Menanggapi kesannya terhadap Tiongkok, dia mengatakan bahwa dia menyukai Tiongkok. Meskipun Rate tidak bisa bercakap dalam bahasa Mandarin, tapi dia tetap tertarik dengan Tiongkok. Beberapa hari ini, dia mengunjungi lapangan Tian'anmen, stadium olimpiade dan Tembok Besar. Setelah itu, dia akan pulang ke Yangzhou untuk meneruskan kunjungan kali ini.

Deputi kepala pihak organisir Guo Jiamin mengatakan, anak-anak yang diadopsi pasti ingin mengetahui tanah lahir mereka. Dengan kegiatan tersebut, mereka dapat mengetahui dan mengenal tanah lahir mereka, ini pun akan bermanfaat bagi mereka. Karena wajah mereka berbeda dengan sanak keluarga mereka.

Ibu Rate, Jeilyn Burman adalah seorang warga Amerika. Belasan tahun ini, dia dan suaminya telah mengadopsi 6 anak dari negera berbeda. Dia menyatakan kegiatan tersebut mempunyai arti amat besar. Bagi Rate, dia akan temukan banyak orang yang serupa dengannya. Menanggapi mengapa mengadopsi anak berasal Tiongkok, dia mengatakan Rate cerdas dan membawa kesenangan kepadanya.

Dia dan suaminya menyukai anak, dan anak-anak seperti Rate pun membutuhkan sebuah keluarga. Ini sebabnya mereka mengadopsi anak-anak. Mereka selain dapat membantu anak-anak, anak-anak pun dapat belajar membantu mereka, dan mereka saling mencintai sebagai keluarga.

Bruman adalah seorang pelukis, dia tertarik akan kesenian klasik Tiongkok. Hubungan dia dengan Rate pun cukup baik, mereka sering berbincang-bincang berbagai cerita yang terjadi di Tiongkok.

Sejak tahun 90-an abad lalu, pemerintah Tiongkok mengadakan pekerjaan adopsi di luar negeri dengan prinsip kepentingan anak. Badan terkait mengadakan penyelidikan atas keluarga, keadaan pernikahan serta kondisi ekonomi pemohon, serta memilih keluarga yang terbaik agar lebih banyak anak mempunyai kehidupan dan lingkungan belajar yang lebih bagus. Wakil Menteri Urusan Sipil Tiongkok Dou Yupei menyatakan terima kasih. Dia mengatakan, Tiongkok adalah sebuah negara berkembang, tapi karena berbagai sebab, sejumlah anak kehilangan keluarga. Meskipun Tiongkok pun mempunyai banyak badan terkait untuk membesarkan mereka, tapi bila anak-anak dapat mempunyai keluarga akan lebih baik lagi bagi anak-anak. Dou Yupei mengatakan senang sekali karena anak-anak tersebut dibesarkan dengan penuh cinta kasih.