Saudara pendengar, dalam waktu satu tahun sejak terjadinya gempa bumi dahsyat di Wenchuan 12 Mei tahun lalu, pembangunan kembali daerah bencana sudah bersangsur-angsur beralih dari pertolongan bencana ke pemulihan produksi dan pembangunan kembali kampung halaman. Pertumbuhan ekonomi secara mantap dapat memberikan jaminan bagi pembangunan kembali kampung halaman, dan penyerapan investasi adalah bagian penting dari pengembangan ekonomi, di antaranya, investasi Singapura di Sichuan mengambil porsi yang sangat penting dan menjadi sebuah kekuatan yang tak dapat diabaikan. Berikut wawancara dengan Wakil Direktur Biro Investasi Sichuan, Yi Jun.

Singapura dan Sichuan mempunyai pengalaman bertahun-tahun dalam melakuka kerja sama investasi. 15 tahun yang lalu, atas dorongan pemerintah pusat Tiongkok, Propinsi Sichuan dan Singapura telah membentuk Komite Perdagangan Dan Investasi Singapura-Sichuan dengan Gubernur Sichuan dan Menteri Kantor Perdana Menteri Singapura sebagai penasihatnya. Dengan kerja sama tulus antara kedua pihak, komite tersebut telah mencapai prestasi yang baik dalam mendorong investasi Singapura di Sichuan. Wakil Direktur Biro Investasi Sichuan yang juga Sekretaris Jenderal Pihak Sichuan dari komite tersebut, Yi Jun mengatakan,

"Total investasi Singapura di Sichuan tahun lalu mencapai 1,443 miliar dolar AS. Ditinjau dari jumlahnya, investasi Singapura di Sichuan menempati peringkat ke-tiga setelah Hong Kong dan Kepulauan Virgin jajahan Inggris. Pada triwulan pertama tahun ini, Singapura telah menanamkan modal hampir 100 juta dolar AS di Sichuan."

Singapura bisa menempati urutan ketiga investasi asing di Sichuan merupakan hasil pengarahan pemerintah kedua pihak dalam waktu belasan tahun. Dikatakan oleh Yi Jun, dalam lima tahun pertama berdirinya Komite Perdagangan Dan Investasi Singapura-Sichuan, investasi Singapura di Sichuan tidak banyak, tapi pada tahun-tahun belakangan ini, Singpura berangsur-angsur menemukan keunggulan Sichuan, maka dalam waktu 7 tahun kemudian, dengan kerja keras pemerintah kedua pihak, serta dorongan kebijakan pemerintah Tiongkok untuk mengembangkan kawasan Tiongkok Barat, pasar Sichuan memiliki potensi perkembangan sangat besar sehingga perusahaan-perusahaan Singapura mempercepat langkah investasinya di provinsi itu.

Tindakan pemerintah telah memberikan dukungan kebijakan dan jaminan keyakinan kepada perusahaan, maka perusahan Singapura setapak demi setapak dapat mengenal situasi pasar di Sichuan, menemukan sumber daya manusia dan alam yang kaya di provinsi itu. Kesemua itu telah menjadi faktor penting bagi mereka untuk menanam modal di Sechuan. Yi Jun mengatakan,

"Karena Sichuan adalah sebuah propinsi besar di bidang ekonomi, perdagangan dan sumber daya di kawasan Tiongkok Barat, orang Singapura menyadari perlunya untuk segera menanam modal di Sichuan, dan bersaing dengan Hong Kong untuk merebut pasar. Selain itu, dari ibukota Chengdu setiap hari ada sebuah dinas penerbangan langsung ke Singapura dengan memakan waktu hanya 4 jam penerbangan. Singapura sendiri mempunyai sebuah maskapai penerbangan mudah yang setiap hari terbang ke Chengdu, maka sangat cepat dan efisien. Ini sangat penting. Selain itu, Singapura juga mempunyai konsulat di Sichuan sehingga pengurusan visa sangat mudah."

Melalui perkembangan selama beberapa tahun, investasi Singapura di Sichuan telah mencakup banyak sektor. Pertama adalah industri pengolah makanan, kedua adalah properti komersial dan perumahan; ketiga adalah pengolahan sumber daya; keempat adalah pariwisata; kelima adalah industri informasi dan yang terakhir adalah sektor design dengan menerapkan design terbaik Singapura ke design perumahan, design tata ruang serta produk manufaktur di propinsi Sichuan. Selain itu, Singapura menanam modal pula di sektor pengolahan hasil pertanian. Pada tahun-tahun belakangan ini, Sichan terutama mendorong perkembangan proyek-proyek industri dan manufaktur. Yi Jun mengatakan, perusahaan Singapura mendapat keuntungan cukup besar dari investasinya di sektor-sektor tersebut. Dikatakannya,

"Investasi Singapura di Sichuan pada tahun-tahun belakangan ini, antara lain di sektor-sektor properti, jasa, pariwisata, manufaktur, pengolah mineral, dan pembangunan pembangkit listrik tenaga air telah mendapat imbalan yang sangat baik. Oleh karena itu, industri pengolah persisi mereka juga mulai mengadakan kerja sama dengan Sichuan, khususnya menghadapi pasar besar pasca gempa bumi, mereka sedang mempercepat langkah investasinya di Sichuan."