Demikian pertanyaan seorang pendengar CRI dari Jerman bernama Helmut. Karena dari siaran radio Jerman ia memperoleh informasi bahwa goncangan hebat gempa bumi Sichuan telah merusak bendungan air pusat pengairan tersebut. Helmut leibh lanjut bertanya, apakah bendungan tersebut menghadapi bahaya akan bedah atau bobol dewasa ini? Waduk Tiga Ngarai apakah juga terpengaruh? Dan sekarang apa yang dapat dikerjakan untuk menghindar terjadinya keadaan yang paling celaka?

Jawaban: Gempa bumi hebat yang terjadi di Kabupaten Wenchuan Propinsi Sichuan Tiongkok baratdaya pada tanggal 12 Mei lalu telah mengakibatkan kerusakan serius sarana pengairan di propinsi tersebut serta propinsi dan kota lain di Tiongkok . Keadaan tersebut sudah dilaporkan oleh Komisi Nasional Pembangunan dan Reformasi Tiongkok pada tanggal 14 Mei lalu, terhitung sampai tanggal 13 Mei pukul 17 , terdapat 391 waduk di Sichuan dan 4 propinsi lain yang mengalami kerusakan dan terjadi keadaan yang membahayakan sebagai akibat goncangan gempa bumi Wenchua, dengan rincian 2 buah waduk ukuran besar, 28 waduk ukuran menengah dan 361 waduk ukuran kecil. Tapi terhitung sampai hari tersebut tadi, tiada satu pun waduk mengalami kebobolan.

Menurut laporan Perusahaan Umum Pengembangan Proyek Tiga Ngarai Sungai Yangze Tiongkok tertanggal 13 Mei lalu, dari pemeriksaan tingkat pertama dapat diketahui gempa tersebut tidak menimbulkan pengaruh buruk bagi pusat pengairan Tiga Ngarai dan operasi Pusat Pengairan Gezhouba .

Meskipun gempa bumi ini merupakan gempa terbesar sejak mulai beroperasinya bendungan tiga ngarai, tapi karena waduk tiga ngarai tidak berada pada satu lempeng geografi yang sama dengan Wenchuan, dan berjarak jauh, maka gempa bumi yang menggoncangkan daerah waduk tiga ngarai relatif kecil dan dampaknya tidak besar. Demi mencegah akibat gempa susulan, bagian terkait telah mengadakan pemeriksaan dan penanganan pada bagian-bagian bendungan tiga ngarai yang terpengaruh oleh gempa.