Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-08-07 14:40:07    
Wawancara Eksklusif dengan Ketua Komite Olimpiade Indonesia Rita Subowo

cri

Pukul 6 Selasa sore (05/08), Kontingen Indonesia mengadakan upacara pengibaran Bendera Merah Putih di Kampung Olimpiade Beijing. Begitu anggota kontingen Indonesia dengan mengenakan busana tradisonal suku menuju Ceremony Plaza, segera disambut dengan tepukan tangan yang meriah dari penonton di sekitar. Ketika menerima wawancara eksklusif wartawan kami, Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Rita Subowo dengan senang memperkenalkan pakaian upacara yang dikenakan sambil menunjuk Ketua Kontingen Indonesia yang juga mantan Gubernur Sumatera Selatan, Rosihan Arsyad.

Stelan pakaian upacara untuk anggota pria adalah baju dan celana hitam yang dibalut kain songket Palembang, sedangkan atlet putri mengenakan gaun panjang dengan songket Palembang, kelihatannya sangat megah dan anggun. Dikabarkan, dalam upacara pembukaan Olimpiade Beijing pada tanggal 8 Agustus, semua anggota Kontingen Indonesia akan tampil dengan mengenakan busana tersebut, dan pasti akan lebih mempunyai keciriannya sendiri di tengah-tengah kontingen lain yang mengenakan pakain gaya barat sebagai pakain upacara ketika masuk gelanggang.

Rita Subowo mengatakan bahwa dalam acara pembukaan, parade Kontingen Indonesia akan dipimpin oleh seorang pembawa bendera yang senior, yaitu Oka Sulaksana, atlet layar yang pernah meraih medali emas dalam Asian Games 1998 dan 2000 serta pernah 4 kali ambil bagian dalam Olimpiade sebelumnya.

Penampilan Kontingen Indonesia dalam upacara pembukaan patut didambakan, tapi penampilan atlet dalam pertandingan lebih mengundang perhatian. Dalam 4 kali Olimpiade sebelumnya, Indonesia pernah meraih medali emas pada cabang bulutangkis, sedangkan sasaran ke Olimpiade kali ini, selain cabang bulutangkis, mereka juga menantikan kejutan yang lain.

Untuk membantu para atlet memelihara kondisi kompetisi yang paling baik, Komite Olimpiade Indonesia, pejabat Komite Olahraga Nasional Indonesia KONI serta atlet telah memberikan dukungan yang sangat besar dan terus memberikan semangat. Rita Subowo menekankan bahwa para atlet harus senantiasa dalam kondisi yang penuh semangat juang.

Olimpiade merupakan platform yang terbaik bagi kontingen Indonesia dan negara lain untuk memperagakan kekuatan kompetisi olahraga, sedangkan suatu negara kalau hendak muncul di arena olahraga dunia dengan sikap negara besar olahraga, maka, perlu membentuk sistem pencetakan atlet unggul yang sistematik. Rita Subowo dalam penjelasannya mengatakan bahwa KONI dan Departemen Pendidikan telah mengadakan kerja sama untuk menerapkan rencana pencetakan atlet unggul.

Dalam rencana pencetakan atlet unggul, Indonesia menaruh perhatian besar pada taraf kompetisi dan lebih menekankan penyebaran semangat Olimpiade. Memperagakan semangat Olimpiade, yaitu saling pengertian, persahabatan, persatuan dan kompetisi adil kepada dunia merupakan sasaran penting Olimpiade. Rita Subowo mempunyai pendapatnya sendiri mengenai hal itu.

Upacara pembukaan Olimpiade Beijing akan digelar besok, kami akan segera menyaksikan segenap anggota Kontingen Indonesia masuk lapangan dengan mengenakan busana tradisi yang indah, bersamaan kami juga mendambakan prestasi bagus atlet Indonesia dalam Olimpiade kali ini.