Saudara pendengar, dalam Olimpiade Athena tahun 2000, pejudo putri Tiongkok Xian Dongmei berhasil merebut medali emas dengan mengalahkan lawan tangguh dari Jepang Yokosawa Yuki hanya menggunakan waktu 66 detik. Ini adalah yang pertama kali Tiongkok memetik medali emas untuk nomor judo kelas ringan. Empat tahun sejak itu, Xian Dongmei mundur dari arena pertandingan, kemudian melahirkan anak, dan memilih untuk tampil lagi, akhirnya ia berhasil keluar sebagai juara dan menjadi seorang ibu pertama di Tiongkok yang mengantongi medali emas Olimpiade.

Dalam Olimpiade Athena 4 tahun lalu, Xian Dongmei yang tidak dalam hitungan banyak orang berhasil mengalahkan pejudo terkenal Jepang Yokosawa Yuki hanya menggunakan waktu 66 detik, merebut medali emas pertama bagi Tiongkok untuk judo kelas ringan putri. Kemudian, pejudo Tiongkok itu mengundurkan diri dari lapangan pertandingan, dan menjadi ibu seorang anak tahun lalu.

Ambil bagian dalam Olimpiade di negeri sendiri mempunyai arti yang luar biasa. Atas dorongan pelatih dan keluarganya, Xian Dongmei memutuskan untuk tampil kembali di lapangan pertandingan. Unuk itu, ia kembali melakukan latihan yang berat. Upayanya yang keras membuahkan hasil yang manis. Dalam pertandingan Olimpiade Beijing kali ini, ia berhasil merebut medali emas.

Pelatihnya Fu Guoyi tahu benar jerih payah yang ditempuh Xian Dongmei selama ini.

Dalam sejarah olahraga Tiongkok, tidak banyak atlet putri yang kembali terjun ke pertandingan Olimpiade setelah melahirkan anak, apalagi di cabang judo yang begitu sengit pertarungannya. Xian Dongmei mengatakan, saya memutuskan untuk tampil kembali di Olimpiade untuk membuktikan apakah saya masih mampu. Di luar negeri, sering dijumpai atlet yang ikut pertandingan dengan disaksikan oleh pasangan dan anak-anaknya, tapi kebanyakan atlet putri di Tiongkok memilih untuk mundur dari lapangan pertandingan setelah melahirkan anak. Di dunia judo Tiongkok, ia adalah satu-satunya atlet "kelas ibu".

Xian Dongmei sering mengatakan, ia tidak akan memilih untuk kembali tampil di arena pertandingan apabila Olimpiade kali ini tidak diselenggarakan di Beijing. Setelah berhasil tampil sebagai juara bertahan, boleh dikata sempurnalah karier olahraga Xian Dongmei. Dengan puas ia mengatakan bahwa ia akan beristirahat menemani keluarganya dan menikmati kehidupan yang tenang.