Wakil Direktur Biro Pariwisata Negara Tiongkok, Wang Zhifa kemarin ( 12/8 ) di Beijing mengatakan, puncak berwisata ke Beijing dan kota-kota penyelenggara Olimpiade lainnya akan muncul pasca Olimpiade seperti apa yang terjadi di kota-kota tuan rumah Olimpiade yang lalu. Berkenaan dengan perkiraan itu, pihak terkait Tiongkok sudah melalukan persiapan saksama. Pejabat tersebut mengungkapkan pula, mulai dari bulan Agustus, jumlah turis yang berkunjung ke Beijing dan kota-kota penyelenggara Olimpiade lainnya terus bertambah. Berikut laporan wartawan kami.
Selama tahun-tahun terakhir ini, industri pariwisata telah menjadi industri utama dalam ekonomi nasional Tiongkok, tingkat sumbangannya kepada produk domestik bruto ( PDB ) melampaui 4%. Statistik menunjukkan, jumlah turis ke Tiongkok pada tahun lalu mencapai 132 juta orang, menempati urutan ke-empat di dunia. Sebagai tuan rumah Olimpiade ke-29, Tiongkok merupakan tempat tujuan wisata bagi banyak wisatawan asing.
Di depan konferensi pers yang diadakan di Pusat Media Internasional Beijing kemarin (12/8), Wakil Direktur Biro Pariwisata Nengara Tiongkok, Wang Zhifa mengatakan, pekerjaan penerimaan wisatawan di Beijing dan kota-kota penyelenggara Olimpiade lainnya berjalan dengan lancar.
" Tingkat pesanan kamar di hotel-hotel resmi Olimpiade cukup tinggi. Mulai dari tanggal 1 Agustus sampai sekarang, di Beijing dan kota-kota penyelenggara Olimpiade lainnya, pesanan kamar hotel bertambah terus. Terhitung sampai Senin (11/8) yang lalu, enam kota ( tidak termasuk Hong Kong ) telah menerima 175 rombongan wisatawan sejumlah 6350 orang. Dilihat dari keadaan di Beijing pada hari Minggu lalu, tingkat penginapan hotel rata-rata mencapai 81,2%, suatu tingkat yang memuaskan. "
Wang Zhifa mengatakan, walau jumlah turis yang berkunjung selama Olimpiade bertambah cepat, namun " tetap belum mencapai puncaknya. " Menurut penjelasan, Olimpiade mengakibatkan struktur wisatawan yang berkunjung ke Tiongkok mengalami perubahan. Dari Januari sampai Juli lalu, di antara wisatawan asing yang berkunjung ke Tiongkok, jumlah turis biasa paling banyak. Sampai pada Agustus, turis biasa berkurang karena penyelenggaraan Olimpiade, turis yang menghadiri Olimpiade dan menonton pertandingan bertambah.
Wang Zhifa menunjukkan dengan mengutip penyelidikan Biro Pariwisata Negara Tiongkok, kota-kota penyelenggara Olimpiade akan menghadapi puncak wisata pasca Olimpiade. Mengenai hal itu, Wang Zhifa menyatakan, badan administrasi pariwisata Tiongkok sudah melakukan pengaturan saksama.
"Tahun ini adalah tahun wisata Olimpiade. Kami sudah melakukan pengaturan cermat sekitar wisata selama Olimpiade. Pertama, kami menyempurnakan lebih lanjut prasarana penerimaan wisatawan dan sarana layanan publik. Kedua, berbagai daerah meningkatkan pembangunan sarana penerimaan turis dan pembukaan acara-acara wisata yang baru untuk menyambut puncak wisata yang mungkin akan timbul pasca Olimpiade. Dapat dikatakan bahwa kemampuan penerimaan turis Tiongkok akan menjadi lebih kuat setelah Olimpiade. "
Wang Zhifa menyatakan yakin, setelah penyelenggaraan Olimpiade, taraf layanan wisatawan di Beijing dan daerah-daerah lainnya akan meningkat, pasar wisata juga akan menjadi lebih tertib.
|