Di Beijing terdapat sebuah sekolah Kedutaan Besar Rusia, murid-muridnya datang dari Rusia dan Belarus, mereka bersama dengan orang tuanya datang ke Beijing untuk belajar dan memulai kehidupan yang baru. Sama dengan anak-anak Tiongkok, mereka juga senang dengan penyelenggaraan Olimpiade. Bagi mereka, Olimpiade merupakan suatu pesta meriah dan perkumpulan bersahabat antara rakyat sedunia.
" Selamat datang ke Beijing, selamat datang ke Tiongkok, saya cinta pada Beijing ! "
Tatyana dan Amdrei adalah dua anak yang berasal dari Rusia, mereka mengatakan kepada wartawan bahwa " selamat datang ke Beijing, selamat datang ke Tiongkok dan saya cinta pada Beijing " telah mengutarakan sepenuhnya perasaan mereka.
Tatyana yang kini berumur 16 tahun berada di Beijing selama tiga setengah tahun, dia paling suka lagu Olimpiade, seperti " Selamat Datang ke Beijing ". Dia mengatakan, lirik lagu itu sangat indah, sehingga dia merasa dirinya sebagai seorang " tuan rumah " kecil di Beijing.
" Tiongkok adalah negara yang indah dan perkasa, saya cinta padanya. Tiongkok sedang menyelenggarakan Olimpiade, dan saya merasa sangat beruntung dapat menyambut Olimpiade di Beijing, itu adalah kesempatan yang langka, saya senang sekali. "
Tatyana mengatakan kepada wartawan bahwa dia berharap dapat menonton pertandingan di lapangan. Berbicara tentang atlet Tiongkok, dia mengatakan,
" Saya kenal Yao Ming! Saya juga suka pada dua gadis peloncat indah, yaitu Guo Jingjing dan Wu Minxia. Saya menganggap mereka sangat hebat dan sangat cantik. "
Dalya adalah seorang anak yang berumur 13 tahun yang kini belajar di sekolah Kedutaan Besar Rusia di Beijing. Belum lama berselang, dia bersama dengan orang tuanya pergi ke Kota Qinhuangdao untuk menonton pertandingan sepak bola antara tim Jepang dan tim AS. Dia dengan sedang mengatakan bahwa dia sudah berkunjung ke semua lapangan dan gedung olahraga Olimpiade.
" Lapangan dan gedung olahraga di Tiongkok sangat megah. Orang Tiongkok sedang membantu orang asing. "
Andrei adalah anak laki-laki yang kini berumur 11 tahun, dia mengutarakan kesannya selama menonton pertandingan.
" Olimpiade sangat menyenangkan, saya pertama kali menonton pertandingan bola basket di lapangan, kita berseru ' Belarus, juara! Belarus, juara! '. Menonton pertandingan di lapangan memang sangat menyenangkan. Di Minsk tak pernah diselenggarakan Olimpiade, inilah pertama kali saya menonton pertandingan Olimpiade. "
Pada bulan Maret tahun ini, Yulya, seorang anak Belarus yang berumur 11 tahun bersama orang tuanya datang ke Beijing. Dalam waktu lima bulan, dia sudah mengenal sejumlah anak-anak Tiongkok yang bisa berbicara dalam bahasa Rusia, mereka sering berjalan-jalan di Taman Ritan. Yulya mengatakan,
" Beijing meninggalkan kesan yang sangat baik kepada saya. Beijing adalah kota yang sangat indah, ada gedung tinggi yang megah, banyak pohon. Saya juga suka masakan Tiongkok. "
Anak-Anak dari luar negeri itu mengatakan kepada wartawan, mereka tertarik pada kebudayaan di Beijing, dan berharap dapat belajar dan hidup di Beijing. Peter, seorang anak dari Rusia yang berumur 12 tahun mengatakan kepada wartawan,
" Cita-cita saya adalah belajar di Tiongkok, karena saya cinta pada Tiongkok. "
Tatyana juga mengutarakan impiannya kepada wartawan,
" Saya akan tamat dari SMA, saya berharap bejalar bahasa Mandarin atau kejurusan hubungan internasional di universitas. "
Selama Olimpiade Beijing, anak-anak dari luar ngeri itu telah merasakan ramah tamah orang Tiongkok, di samping menikmati sepenuhnya kompetisi. Tentang ide Olimpiade Beijing " One World One Dream ", Yulya mengatakan,
" One World berarti dunia ini merupakan sebuah tim besar, persahabatan akan memenangkan segala-galanya, One Dream berarti semua orang akan hidup di bumi ini secara damai. "
|