Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-08-19 14:34:07    
Perlawatan Olimpiade Para Atlet Andalan

cri

Olimpiade Beijing kini sedang berlangsung dengan seru, umum bersorak sorai untuk ketrampilan para atlet. Di antara para penonton, kita menyaksikan sejumlah atlet andalan di masa silam. Walau mereka sudah mundur dari arena pertandingan, namun mereka tetap tidak mundur dari usaha olahraga. Mereka tetapi timpil di arena pertandingan Olimpiade Beijing. " Bersama dengan Olahraga " merupakan keinginan bersama mereka. Berikut laporan wartawan CRI dari lapangan.

Atlet yang pertama tampil di hadapan kita adalah Sergei Bubka, seorang tokoh legendaris di arena pertandingan yang dijuluki sebagai " Tsar " dalam cabang lompat galah. Dalam karier olahraga, Sergei Bubka pernah 35 kali memecahkan rekor dunia. Kini, Sergei Bubka adalah anggota Komisi Eksekutif Komite Olimpiade Internasional selaku Ketua Komisi Atlet. Selama Olimpiade Beijing, kita selalu menyaksikan dia di lapangan pertandingan. Sergei Bubka menilai tinggi pekerjaan organisir Olimpiade Beijing. Dikatakannya, orang Tiongkok selalu berupaya untuk menangani dengan baik segela sesuatu, hal ini patut dipuji.

" Sebagai anggota Komite Olimpiade, saya berpendapat bahwa tak terdapat persoalan dalam pekerjaan organisir Olimpiade Beijing. Pekerjaan organisir persiapan Olimpiade Beijing berkualitas dan bertaraf tinggi, berbagai sarana lapangan dan gedung olahraga serta kampung Olimpiade mencapai standar internasional. "

Sergei Bubka mengatakan kepada wartawan bahwa dia pernah berulang kali berkunjung ke Beijing dan menyaksikan perubahannya, khususnya dalam waktu tujuh tahun ini setelah berhasil memperoleh kualifikasi penyelenggaraan Olimpiade ke-29. Sergei Bubka menggambarkan Beijing sebagai sebuah " taman bunga besar ".

" Di pinggir jalan-jalan kota Beijing telah dihiasi dengan puluhan ribu pot bunga, di mana-mana diliputi suasana hari raya. Apabila mereka yang pernah datang ke Beijing akan merasakan perubahannya yang serba segar. "

Selama penyelenggaraan Olimpiade, Svetlana Khorkina, ratu senam Rusia yang dijuluki sebagai " bidadari es " berkunjung ke Tiongkok selama Olimpiade. Khorkina yang sudah mengundurkan diri kini adalah Wakil Ketua Persatuan Senam Rusia dan pada tahun lalu dia berkecimpung dalam kancah politik. Selama Olimpiade Beijing, Khorkina adalah pengarah kompetisi senam untuk Stadion Televisi Independen Rusia. Ketika bertemu dengan wartawan Tiongkok, dia terutama menyatakan ucapan selamat kepada tim senam Tiongkok yang telah memetik medali emas dalam beregu putra dan beregu putri. Sebagai mantan pesenam, Khorkina mengatakan,

" Karena saya adalah sahabat lama Tiongkok, maka sebelumnya saya sudah meninjau lapangan dan gedung olahraga Olimpiade Beijing. Segala sesuatu sangat nyaman, fungsinya juga lengkap. Puluhan tahun kemudian, umum akan tetap memuji lapangan dan gedung olahraga itu. "

Khorkina mengatakan kepada wartawan bahwa penyelenggaraan Olimpiade di Tiongkok adalah harapan umum.

" Pelayanan Olimpiade patut dipuji. Walau dalam proses persiapan Olimpiade timbul kesulitan, namun pada akhirnya telah diatasi. Saya menyatakan ucapan selamat kepada Tiongkok, semoga penyelenggaraan Olimpiade Beijing mencapai seksus. "

Aleksei Nemov adalah seorang pesenam andalan Rusia. Dia pernah tiga kali mengikuti Olimpiade dan meraih empat medali emas Olimpiade, dua medali perak dan enam medali perunggu. Setelah Olimpiade Athena, Aleksei Nemov mengundurkan diri, namun dia tidak meninggalkan olahraga senam, sama seperti Khorkina, kini dia juga adalah wakil ketua Persatuan Senam Rusia. Aleksei Nemov mengatakan kepada wartawan, dalam upacara pembukaan Olimpiade Beijing, rekannya Li Ning di masa silam yang " berlari di angkasa " telah meninggalkan kesan yang mendalam. Di mata pesenam andalan itu, pekerjaan persiapan Olimpiade Beijing cukup tinggi. Dia mengatakan,

" Saya kira persiapan Olimpiade Beijing cukup memuaskan dan mencapai taraf yang tinggi. Dapat dikatakan, ditinjau dari sudut komersial maupun dari sudut olahraga, Beijing merupakan pilihan yang terbaik. Bagi umum, berkunjung ke Tiongkok akan menyaksikan pemandangan yang indah. Sementara itu, relawannya juga menunjukkan penampilannya yang baik, mereka menjalankan kewajibannya, saya merasa puas. "