Kompetisi Olimpiade Beijing  hari ini memasuki hari terakhir dengan menghasilkan 12 medali emas.

Dalam atletik, pelari Kenya Wansiru Samuel Kamau keluar sebagai juara Marathon putra dan memecahkan rekor Olimpiade.

Dalam kompetisi serba bisa senam seni beregu, tim Rusia memetik medali emas, tim Tiongkok memperoleh medali peras yang merupakan prestasi terbaik dalam sejarah Olimiade. Tim Belarus mengantungi medali perunggu.

Dalam final tinju kelas 48 kilogram putara, petinju andalan Tiongkok memperoleh medali emas yang merupakan pertama dalam nomor tersebut dan juga merupakan medali emas ke-50 yang diperoleh kontingen Tiongkok dalam Olimpiade Beijing.

Dalam final bola voli putra, tim AS memetik medali emas dan tim Brazil mengantungi medali perak.

Dalam final tinju kelas 54 kilogram putra, petinju Mongolia Badar-Uugan Enkhbat memetik medali emas. Petinju Rusia Tishchenko Alexey berhasil memetik medali emas dengan mengalahkan petinju Perancis Sow Daouda dalam final tinju kelas 60 kilogram putra.

Dalam final tinju kelas 69 kilogram putra, petinju Kazakstan Sarsekbayev Bakhyt memetik medali emas dengan mengalahkan petinju Kuba Banteaux Suarez Carlos. Petinju Tiongkok Hanati Silamu dan petinju Korea Selatan Kim Jung-joo bersama-sama keluar sebagai pemenang nomor tiga dengan memperoleh medali perunggu. Petinju Tiongkok Zhang Xiaoping memperoleh lagi sebuah medali emas dengan mengalahkan petinju Irlandia Kenny Jeffries.

Dalam final bola basket putra, tim AS keluar sebagai juara dengan mengalahkan tim Spanyol yang merupakan juara ke-13 kalinya sejak ikut Olimpiade pada tahun 1936.

Tim Argentina sebagai juara Olimpiade Athena mengantungi medali perunggu.

Dalam final tinju kelas 91 kilogram ke atas putra, petinju Italia Roberto Cammarelle memperoleh medali emas. Petinju Tiongkok Zhang Zhilei memetik medali perak.

Dalam final polo air putra, tim Hongaria keluar sebagai juara.

Tim Perancis memetik medali emas yang merupakan medali emas terakhir dalam Olimpiade Beijing dengan mengalahkan tim Eslandia dalam final bola tangan putra