Li Keqiang Tekankan Peran Kekuatan Masyarakat Untuk Hadapi Tantangan HIV/AIDS
  2012-11-29 12:06:12  CRI

Menjelang tibanya Hari AIDS Sedunia, Wakil Perdana Meneri Tiongkok Li Keqiang Senin lalu mengadakan pertemuan dengan para wakil belasan lembaga swadaya masyarakat penanggulangan HIV/AIDS dari kota-kota Beijing, Shanghai, Tianjin dan Provinsi Hebei serta organisasi internasional terkait.

Dalam pertemuan itu, Li Keqiang menyatakan terima kasih atas upaya yang telah mereka lakukan dalam pencegahan dan pengobatan penyakit HIV/AIDS. Ia menanyakan pula kondisi kesehatan penderita dan memberikan dorongan semangat kepada mereka untuk mengatasi penyakit dan kembali dalam kehidupan normal. Kepentingan rakyat dan kesehatan rakyat di atas segala-galanya, ini adalah tanggung jawab yang harus diperuhi pemerintah. Demikian kata Wakil Perdana Menteri Li Keqiang.

Wakil Yayasan Anak PBB (UNICEF) Gillian Mellsop mengapresiasi hasil besar yang dicapai Tiongkok dalam penanggulangan HIV/AIDS, khususnya dalam memberikan perhatian kepada penderita HIV/AIDS dan pengendalian penyebaran penyakit tersebut dari ibu ke bayi. Ia mengharapkan peningkatan kerja sama lembaga PBB itu dengan Tiongkok. Li Keqiang menekankan bahwa HIV/AIDS adalah musuh bersama masyarakat internasional, manusia pasti mempunyai kecerdasan dan kekuatan untuk mengatasinya.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040