XINHUA: Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon kemarin (26/12) melalui juru bicaranya mengecam peristiwa serangan oleh organisasi pemberontak di Republik Afrika Tengah, sekaligus mendesak berbagai pihak menjamin perlindungan terhadap warga sipil.
Ban Ki-moon mengecam keras tindak kekerasan Aliansi Pemberontak Afrika Tengah (Seleka) di beberapa kota di negara itu. Ia mengatakan, peristiwa tersebut telah merugikan persetujuan perdamaian yang tercapai saat ini, serta merusak upaya masyarakat internasional mewujudkan perdamaian di Afrika Tengah, ia menyesalkan jatuhnya korban tewas dan cedera, serta sejumlah warga yang kehilangan tempat tinggal akibat serangan tersebut.
Dalam pernyataan itu, Ban Ki-moon mendesak berbagai pihak menaati keputusan yang diambil oleh KTT Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Tengah (ECCAS) pada 21 Desember 2012 lalu, dan menyebutkan bahwa keputusan-keputusan itu telah meletakkan dasar dalam upaya penyelesaian perselisihan secara damai.