Omzet Penjualan Eceran Barang Konsumsi di Tibet Pada Triwulan Pertama Tahun Ini Mencapai 6 Miliar 461 Juta Yuan RMB 
  2013-05-12 15:10:07  CRI
Statistik menunjukkan, omzet penjualan eceran barang konsumsi di Tibet pada triwulan pertama tahun ini secara akumulatif mencapai 6 miliar 461 juta yuan RMB, volume total ekspor dan impor perdagangan luarnegerinya mencapai lebih dari $1,3 miliar. Indeks ekonomi utama di seluruh daerah Tibet menunjukkan perkembangan baik.

Laju pertumbuhan omzet penjualan eceran barang konsumsi di Derah Otonom Tibet pada triwulan pertama tahun ini setara dengan masa sama tahun lalu dan perdagangan ekspor bertumbuh pesat. Menurut statistic, jumlah total ekspor dan impor perdagangan luar negeri seluruh daerah pada triwulan pertama mencapai $1,3 miliar yang berarti naik 411.42 persen dibanding masa sama tahun lalu dan laju pertumbuhannya menempati peringkat terdepan di seluruh negeri. Pada triwulan pertama tahun ini, Tibet memelihara hubungan perdagangan ekspor dengan 139 negara di seluruh dunia yang berarti bertambah 68 negara dan daerah dibandingkan masa sama tahun ini.

Sementara itu, pemanfaatan modal asing di Tibet juga maju dengan stabil. Pada triwulan pertama tahun ini, di seluruh daerah telah diperiksa dan diizinkan 6 perusahaan modal asing dan modal asing yang dimanfaatkan menurut kontrak mencapai $25 juta.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040