Pertemuan Presiden Tiongkok, Xi Jinping dengan Presiden Amerika, Barack Obama berakhir pada Sabtu siang lalu (8/6) waktu setempat. Para pakar di bidang hubungan Tiongkok-Amerika menilai positif arti pertemuan tersebut bagi perkembangan hubungan kedua negara. Mereka menganggap hasil penting pertemuan itu adalah kesepahaman yang dicapai oleh pemimpin kedua negara mengenai pembangunan hubungan pola baru antara negara-negara besar. Tiongkok dan Amerika akan berupaya memperluas keuntungan bersama di masa mendatang serta dengan lebih baik meminimalisir perselisihan, dengan didorong kepentingan terhadap satu sama lain.
"Saya dan Presiden Obama sependapat menghadapi perkembangan cepat globalisasi dan kebutuhan berbagai negara yang senasib sepenanggungan, maka Tiongkok dan Amerika dapat memilih untuk menempuh sebuah jalan baru yang belum pernah ada dalam sejarah tanpa perlu adanya bentrokan atau perselisihan antara sesama negara besar."
"Pembangunan Tiongkok secara damai sangat sesuai dengan kepentingan Amerika. Apabila Tiongkok sukses, tentu akan mendorong pertumbuhan ekonomi dunia, dan memungkinkan Tiongkok menjadi mitra Amerika. Kedua pihak dapat bersama-sama menangani banyak tantangan global."