XINHUA: PBB kemarin (10/6) di Markas Besarnya di New York mengadakan kegiatan peringatan "Hari Maritim Dunia". PBB mengimbau masyarakat untuk memperhatikan pengaruh perubahan lingkungan ekologi maritim kepada penduduk di pulau-pulau serta kebudayaan mereka.
Dua pakar dari Museum Alam dan Sejarah Amerika di depan jumpa pers kemarin menunjukkan, perubahan iklim dan memburuknya ekologi maritim telah membawa pengaruh kepada penduduk dan kebudayaan di daerah Samudera Pasifik. Peneliti telah menemukan bahwa hubungan antara penduduk pulau-pulau di Samudera Pasifik dengan perairannya telah berubah karena perubahan iklim. Diperkirakan, sampai tahun 2050 akan terdapat jutaan penduduk terpaksa meninggalkan kampung halaman mereka sekarang ini.
Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon hari Sabtu lalu (8/6) dalam pidatonya di "Hari Maritim Dunia" mengimbau berbagai negara mengambil tindakan untuk melindungi perkembangan sumber daya maritim secara berkelanjutan. Tema Hari Maritim Dunia tahun ini adalah "Bersatu-padu, kita mampu melindungi laut"