Pejabat Intelijen AS: 50 Konspirasi Teroris Dipecah Karena Proyek "Prism"
  2013-06-19 11:31:46  CRI
XINHUA: Kepala Biro Keamanan Nasional Amerika selaku Panglima Markas Besar Internet Amerika, Keith Alexander kemarin (18/6) ketika memberi kesaksian di depan sidang Kongres mengatakan, proyek pengawasan intelijen rahasia "Prism" telah memainkan peran anti teroris, dan pernah memanfaatkan untuk memecahkan sekitar 50 konspirasi teroris.

Kemarin Alexander dan para pejabat senior badan intelijen Amerika bersama-sama mengadiri audiensi di Dewan Perwakilan Rakyat, dan memberikan pembelaan terhadap proyek pengawasan dan pengontrolan telepon dan internet yang dibocorkan baru-baru ini. Dia menekankan bahwa proyek tersebut telah memainkan peran positif di bidang anti teroris. Alexander mengatakan, selama belasan tahun belakangan ini, proyek pengawasan dan pengontrolan telepon dan internet telah membantu pihak Amerika memecahkan 50 konspirasi serangan teroris.

Dia menekankan bahwa proyek tersebut mempunyai nilai penting di bidang pelindungan "keamanan Amerika dan sekutu di dunia".

Ini adalah kedua kalinya Alexander memberikan komentar terhadap proyek Prism. Dikabarkan, pejabat intelijen lain akan memberikan lebih banyak informasi di depan rapat hari ini.

6 Juni lalu, The Guardian, Inggris dan Washington Post, Amerika berturut-turut melaporkan, proyek rahasia yang bersandi "Prism" dari CIA dan FBI Amerika yang sudah menyambungkan server pusat 9 perusahaan internet Amerika, dan mengumpulkan data sebagai informasi. Setelah peristiwa itu dibocorkan, Presiden Obama dan para pejabat senior intelijen berturut-turut memberi penjelasan terhadap hal itu, dan menekankan proyek itu tidak ditujukan bagi warga Amerika, tapi bertujuan bagi anti teroris. Peristiwa Prism juga menimbulkan keprihatinan masyarakat internasional dan hal ini semakin memanas.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040