Presiden Xi Jinping Bertemu Dengan Presiden Vietnam
  2013-06-20 09:11:50  CRI

Presiden Tiongkok Xi Jinping kemarin (19/6) di Beijing mengadakan pertemuan dengan Presiden Vietnam Truong Tan Sang. Kedua pihak bertukar pendapat mengenai kerja sama strategis keseluruhan antara kedua negara dan mencapai kesepahaman yang luas.

Xi Jinping menunjukkan, Tiongkok dan Vietnam adalah tetangga penting dan mitra kerja sama. Perjalanan yang ditempuh kedua negara selama 60 tahun menunjukkan, kedua negara perlu maju terus di atas jalan kerja sama yang bersahabat tak peduli menghadapi masalah atau gangguan apapun.

Xi Jinping menegaskan, Tiongkok menaruh perhatian sepenuhnya terhadap peningkatan hubungan dengan Vietnam dan dengan tegas menjalankan pedoman pokok yang bersahabat dengan Vietnam. Kedua negara perlu dengan teguh meningkatkan hubungan persahabatan dengan bertolak dari kepentingan pokok kedua pihak dan nasib hari depan kedua partai, terus meningkatkan saling percaya strategis, dengan layak menangani pertikaian, agar hubungan kedua negara berjalan di jalur yang tepat.

Sementara itu, Truong Tan Sang menyatakan, partai, pemerintah dan rakyat Vietnam tidak akan melupakan dukungan dan bantuan yang diberikan oleh Tiongkok. Menghadapi situasi internasional yang rumit dan pancaroba, pihak Vietnam bersedia bersama dengan pihak Tiongkok untuk mengintensifkan hubungan negara tetangga yang bersahabat dan kerja sama keseluruhan, meningkatkan saling percaya dan dengan layak menangani pertikaian, mengembangkan persahabatan tradisional, agar hubungan antara kedua negara berkembang dengan lebih baik, menciptakan iklim ekstern yang baik untuk pembangunan negara masing-masing.

Mengenai masalah Laut Tiongkok Selatan, Xi Jinping menegaskan, Tiongkok dan Vietnam perlu mendorong penyelesaian masalah Laut Tiongkok Selatan dengan bertolak dari semangat yang bertanggung jawab atas sejarah dan rakyat, mengutamakan persahabatan dan pembangunan negara masing-masing, mencegah gangguan terhadap hubungan kedua negara. Yang penting adalah memelihara stabilitas dan meningkatkan kerja sama. Kedua pihak perlu mendorong perundingan bilateral dan konsultasi yang bersahabat, tidak mengambil tindakan unilateral apapun yang memperumit dan memperluas kontroversi, tidak menginternasionalisasi masalah Laut Tiongkok Selatan. Pihak Tiongkok bersedia berupaya dengan pihak Vietnam untuk meningkatkan intensitas perundingan tim kerja perairan di luar muara Teluk Beibu, mendorong eksploitasi dan watas perairan, dengan secepatnya mengadakan penyelidikan bersama di perairan di luar muara Teluk Beibu.

Truong Tan Sang menyatakan, pihak Vietnam bersedia menerapkan kesepahaman yang dicapai kedua negara, dengan layak menangani masalah terkait melalui konsultasi bersehabat, dengan aktif mengadakan konsultasi mengenai watas perairan di luar muara Teluk Beibu, bersama-sama memelihara perdamaian dan kestabilan di atas laut, agar tidak mempengaruhi hubungan kedua negara.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040