XINHUA: Pasca serangan teror "11 September", sejumlah wartawan yang sering mengkritik pemerintah Amerika Serikat (AS) akan dipantau secara khusus oleh Biro Keamanan Negara AS (NSA), salah satunya adalah sutradara film dokumenter, Laura Poitlas yang bersama-sama membongkar peristiwa "Prism Door". Demikian dikatakan oleh Edward Snowden sebagai penbocor peristiwa "Prism Door" dalam wawancara ekseklusifnya dengan Majalah "New York Times".
Snowden mengatakan, pasca serangan teror "11 Sepetember", emosi nasionalisme dalam AS meluap, wartawan-wartawan media utama ketakutan kehilangan pembaca karena dianggap tidak patriotik, maka mengurangi kritik terhadap pemerintah. Sedangkan, Laura Paitlas dan Glenn Greenwald, wartawan Harian Guardian tetap melaporkan sejumlah tema yang bermasalah, maka, Poitlas juga menjadi sasaran pemantauan NSA. Walaupun begitu, tetap terdapat sejumlah jurnalis yang dipantau karena mengirim terima informasi-informasi yang belum dienskripsi di internet. Setelah terjadinya peristiwa "Prism Door", komunikasi antara jurnalis dan sumbernya yang belum dienskripsi adalah kesalahan yang tak bisa diampuni.