Ratusan Tewas dan Cedera dalam Unjuk Rasa di Mesir
  2013-08-17 15:17:10  Kantor Berita Xinhua

XINHUA: Pendukung Mohamed Morsy kemarin (16/8) di sejumlah kota di Mesir mengadakan unjuk rasa dan terlibat dalam bentrokan dengan polisi militer dan penduduk setempat. Menurut angka dari Kementerian Urusan Dalam Negeri Mesir, bentrokan kemarin mengakibatkan sekurang-kurangnya 48 orang tewas dan 436 orang lainnya cedera. Masyarakat internasional terus menaruh perhatian besar pada situasi Mesir, dan mengimbau berbagai pihak dengan semaksimalnya menahan diri dan menghentikan kekerasan.

Juru Bicara Ikhwanul Muslimin kemarin menyatakan, pihaknya akan setiap hari mengadakan "demonstrasi damai" di seluruh negeri. Kabinet Mesir kemarin dalam pernyataannya mengimbau semua warga negara Mesir memelihara kesatuan negara dan menghindarkan keretakan. Pernyataan melukis anggota-anggota Ikhwanul Muslimin sebagai "teroris dan desperado".

Raja Arab Saudi, Abdullah kemarin dalam pidatonya menyatakan dukungan kepada tindakan pihak militer Mesir untuk memelihara kestabilan negara dan menghantam terorisme.

Wakil Senior Uni Eropa untuk Kebijakan Diplomasi dan Keamanan, Catherine Ashton kemarin dalam pernyataannya mengatakan, ia telah menuntut para wakil negara anggota Uni Eropa membahas tindakan yang harus diambil oleh Uni Eropa untuk menanggapi situasi Mesir.

Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi kemarin mengadakan pembicaraan telepon dengan Menteri Luar Negeri Mesir, Fahmy. Wang Yi menekankan kembali pendirian berprinsip Tiongkok mengenai bentrokan berdarah di Mesir. Ia menyatakan, Tiongkok sangat memperhatikan perkembangan situasi Mesir, tugas yang urgen adalah berbagai pihak Mesir bertolak dari kepentingan keseluruhan negara dan rakyatnya, secara semaksimal menahan diri dan mencegah situasinya terus meningkat.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040