Sebagai bagian dari tradisi tahunan, pelajar Indonesia di Beijing berpartisipasi di Festival Budaya Internasional Peking University & Renmin University dengan membuka Pojok Indonesia dan tampil di panggung dengan tarian "Lenggang Jakarta".
Tarian Lenggang Jakarta ini menampilkan kekayaan ragam budaya Betawi yang esensinya merupakan contoh akulturasi berbagai macam budaya (Jawa, Arab, Melayu, Tionghoa, Bugis, dan lainnya). Dengan koreografi yang menggabungkan gerakan gemulai tradisional dengan hentakan modern, Tari Lenggang Jakarta ini dibuka dengan barisan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) dan dilanjutkan dengan keindahan ekspresi tari Yapong, Pencak Silat Betawi, kelompok Tanjidor, tari Ronggeng Blantek, dan dengan mengarak dua ondel-ondel raksasa yang mengundang reaksi spontan dan hingar bingar para penonton.
Mahalnya biaya pembelian dan pengiriman dari Indonesia tidak menurunkan semangat pelajar Indonesia untuk memamerkan kekayaan budaya tanah air. Dengan gabungan semangat dan kreatifitas bersama, seluruh kostum dan perlengkapan menari maupun display Pojok Indonesia dibuat oleh tangan para pelajar sendiri dalam waktu 2 minggu. Kerja keras kali ini melibatkan 25 penari dan lebih dari 30 relawan dari 9 universitas berbeda di Beijing, antara lain Peking University, Tsinghua University, Renmin Universeity, UIBE, Beihang, dll.
3 institusi yang bahu membahu menyukseskan acara ini adalah Komunitas Indonesia di PKU, PERMIT Beijing dan PPI Tiongkok. Selain itu, kegiatan kali ini juga mendapat dukungan dari Garuda Indonesia dan ASEAN China Center, serta KBRI Beijing.