Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki kemarin (15/04) menyatakan, AS dengan tegas menolak pemberian visa kepada Hamid Aboutalebi, wakil Iran untuk PBB, karena dianggap telah berperan dalam aksi penyanderaan di Kedubes AS di Teheran pada tahun 1979.
Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat AS pada minggu lalu masing-masing meluluskan resolusi untuk menolak Hamid masuk ke wilayah AS. Dalam jumpa pers kemarin, Psaki mengatakan, AS telah melaporkan kepada PBB dan pemerintah Iran mengenai penolakan pemberian visa kepada Hamid. Pendirian AS tidak akan berubah. Juru bicara tersebut menambahkan, peran Hamid dalam insiden 1979 masih membekas dalam ingatan warga AS. Oleh karena itu, AS tidak akan mengabulkan permintaan visa Hamid.
Iran kemarin menyampaikan protes kepada PBB atas hal ini, dan siap memberikan tuntutan terhadap AS berdasarkan hukum terkait. Iran menekankan bahwa pelantikan Hamid sebagai Duta Besar AS untuk PBB juga tidak akan berubah.