Pencarian MH307 Dilanjutkan
  2014-04-17 11:07:11  CRI
Kapal-kapal Tiongkok kemarin (16/04) melanjutkan pencarian di Samudera Hindia. Menurut sumber dari Australia, wahana bawah laut tak berawak Bluefin-21 kembali digunakan setelah mengalami perbaikan teknik kemarin sore.

Menurut informasi dari Pusat Pencarian Laut Tingkok, dua kapal Kementerian Perhubungan Tiongkok dan 4 kapal militer Angkatan Laut Tiongkok kemarin meneruskan pencarian di daerah perairan sebelah barat Australia. Selain itu, satu kapal ditugaskan melakukan pencarian di Samudera Hindia timur.

Terhitung sampai pukul 12:00 kemarin siang, kapal-kapal Tiongkok telah mengakhiri pencarian di area seluas 663 ribu kilometer persegi di Samudera Hindia selatan. 65 kapal niaga yang melewati wilayah itu telah mengakhiri area pencarian seluas 179 ribu kilometer persegi di daerah perairan Indonesia dan sebelah barat Australia. Sejauh ini belum menemukan jejak MH307.

Pusat Koordinasi Australia menjelaskan, total 14 pesawat termasuk 11 pesawat militer, 3 pesawat sipil, dan 11 kapal laut ikut serta dalam pencarian kemarin, dan mengakhiri area pencarian 55.151 kilometer persegi, sekitar 2.087 kilometer di sebelah barat laut Australia.

Menteri Pertahanan Malaysia merangkap Menteri Perhubungan Malaysia Hishammuddin Hussein kemarin di Kuala Lumpur menyatakan, Malaysia sedang membahas untuk membentuk tim penyelidik internasional mengenai insiden pesawat Malaysia Airlines yang hilang kontak. Malaysia sedang menambahkan satu kapal dalam aksi pencarian ke Australia, pencarian tidak dilonggarkan sama sekali oleh Malaysia.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040