KBRI Beijing Perkenalkan Musik Tradisional Minangkabau kepada Masyarakat Tiongkok
  2014-04-17 12:52:04  CRI

Beijing (14/04/14) – Atase Pendidikan KBRI Beijing bekerjasama dengan Departmen Ethnomusicology Central Conservatory of Music (CCOM) Beijing telah menyelenggarakan Lokakarya Musik Tradisional Minangkabau yang menghadirkan nara sumber Bapak Admiral dan Bapak Agung Hero Hernanda dari ISI Padang Panjang di kampus CCOM Beijing pada tanggal 10-12 April 2013.

Lokakarya dibuka oleh Prof. Chen Zi Ming, President of World Music Society of China dan dipandu oleh Prof. An Ping, Vice Director of Ethnomusicology Department CCOM. Kegiatan lokakarya yang diikuti oleh 76 peserta ini, memperkenalkan dan mengkaji berbagai alat musik tradisional serta sejarah perkembangan musik Minang.

Salah satu materi yang dibahas dalam lokakarya adalah sejarah perkembangan musik Minang, yang dipengaruhi musik dan syair budaya Arab, Gujarat dan Persia. Lokakarya juga mengupas perkembangan musik Minang dari musik kontemplatif menjadi musik hiburan dan pengiring tari, seperti Tari Pasambahan, Tari Piring, Tari Payung, Tari Serampang Duabelas dan lainnya.

Para siswa CCOM juga tampak antusias mengikuti sejarah perkembangan alat musik khas Minangkabau, seperti Saluang (serupa suling) yang bernada diatonis. Lokakarya ini bahkan membahas pemain Saluang legendaris Idris Sutan Sati dengan penyanyinya Syamsimar, yang memainkan lagu-lagu bernuansa kelam dan misterius.

Selain itu peserta belajar untuk mengenal pula alat musik lain seperti Talempong (Bonang Minang), Rabab (Rebab Minang), Aguang (Gong Minang), dan Gandang (Gendang Minang). Alat-alat musik ini pada prinsipnya memiliki kesamaan dengan alat musik daerah lain, seperti di Sunda dan Jawa, namun cara memukul dan lagu yang dibawakan sangat berbeda dan membuat khasanah musik Indonesia sangat kaya.

Lokakarya ini mendapatkan apresiasi hangat dari para peserta lokakarya dan khususnya pengajar Ethnomusicology CCOM. Kegiatan serupa diharapkan dapat dilanjutkan di masa mendatang, dengan pengenalan ragam seni musik tanah air lainnya.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040