Amerika Serikat (AS) kemarin (18/4) mengumumkan akan mencairkan sebanyak US$ 450 juta dana Iran yang sebelumnya dibekukan. AS memperingatkan bahwa dana yang dicairkan tersebut tidak boleh digunakan untuk membantu Hezbullah Suriah. Kalau tidak Iran akan menghadapi sanksi putaran baru.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Marie Harf mengatakan, AS menunaikan komitmennya karena Iran telah melaksanakan perjanjian tahap pertama yang ditandatanganinya dengan enam negara terkait masalah nuklir pada November tahun lalu. Menurut laporan terbaru Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), Iran telah mengencerkan separoh uranium tingkat tinggi.
Menurut perjanjian yang ditandatangani Iran dengan enam negara tersebut, jika Iran dapat memperkecil skala program nuklir, maka dana sebanyak US$ 4,2 miliar yang dibekukan sebelumnya akan dapat kembali memasuki pasar Iran. Hingga saat ini sebanyak US$ 2,1 miliar telah dicairkan.