CAEXPO Berpatisipasi dalam Pembangunan Jalan Sutra di Laut Abad 21
  2014-04-21 11:16:24  CRI

Ekspo Tiongkok-ASEAN ( CAEXPO ) akan berusaha memainkan fungsinya sebagai platform dialog ekonomi, politik dan diplomatik dalam pembangunan Jalan Sutra Laut Abad ke-21. Jalan Sutra Laut Abad 21 yang diprakarsai Tiongkok bertujuan meningkatkan komunikasi kebijakan, konektivitas lalu lintas, kelancaran perdagangan, peredaran moneter serta pergaulan antar rakyat. Gagasan tersebut akan melahirkan lebih banyak peluang bisnis yang potensial.

Sekretaris Jenderal CAEXPO, Zheng Junjian mengatakan, ke depannya CAEXPO akan menyediakan forum dan pameran khusus terkait pembangunan Jalan Sutra Laut.

Berbeda dengan Canton Fair yang digelar di kota Guangzhou, CAEXPO memainkan fungsi yang majemuk, yaitu tidak hanya berperan sebagai pameran komoditas dan pusat layanan perdagangan atau investasi, namun juga sebagai platform politik dan diplomatik. Dalam sepuluh tahun terakhir, CAEXPO telah menggelar beberapa kali forum atau pertemuan untuk membahas penyelesaian masalah-masalah yang muncul dalam proses pemberlakuan Zona Perdagangan Bebas Tiongkok-ASEAN (CAFTA). Hasilnya, beberapa dokumen yang mengatasnamakan Nanning sebagai tempat berlangsungnya CAEXPO telah diluluskan, termasuk Pernyataan Bersama Nanning yang mengutamakan kerja sama kualitas dan keamanan produk. Zheng Junjian mengatakan, CAEXPO akan memanfaatkan pengalaman kerja sama yang sukses untuk menyediakan saluran komunikasi antara tokoh-tokoh dari Tiongkok dan negara-negara ASEAN. CAEXPO juga akan menjadi platform seminar bagi kaum intelektual dan pengusaha untuk memaparkan harapan dan pemikiran mereka mengenai pembangunan Jalan Sutra Laut Abad 21.

Zheng Junjian berpendapat bahwa pembangunan Jalan Sutra Laut hanya akan terwujud melalui pelaksanaan proyek-proyek kerja sama antara Tiongkok dan ASEAN. Forum yang digelar di sela CAEXPO akan menyediakan dukungan teroritis dan peta jalan kerja sama bagi pelaksanaan proyek-proyek yang dirancang.

CAEXPO tahun ini akan digelar di Kota Nanning, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi pada 19-22 September mendatang.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040