Kemenlu Tiongkok Sebut Masalah Kuil Yasukuni Aset Negatif Jepang
  2014-04-22 12:01:57  CRI

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Qin Gang dalam jumpa pers kemarin (21/4) menyebut masalah Kuil Yaskuni sebagai aset negatif pemerintah Jepang. Aset negatif tersebut akan semakin berat jika pemerintah Jepang bersikeras untuk memikulnya.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe kemarin mempersembahkan sesajen ke Kuil Yasukuni. Tiongkok telah mengajukan protes dan kembali menekankan pendirian serius Tiongkok mengenai masalah tersebut.

Qin Gang mengatakan, Kuil Yasukuni menyembahyangkan penjahat-penjahat perang kelas A Perang Dunia II. Sikap pemimpin Jepang terhadap masalah tersebut mencerminkan dukungan pemerintah Jepang terhadap penjajahan yang dilakukan pada masa lalu. Pemimpin Jepang yang mempersembahkan sesajen ke Kuil Yasukuni atau yang mengunjungi kuil tersebut merupakan sikap keliru Kabinet Jepang terhadap sejarah.

Qin Gang menekankan, masalah Kuil Yasukuni merupakan unsur yang merugikan hubungan Jepang dengan negara-negara tetangga, sekaligus aset negatif pemerintah Jepang. Jika pemimpin Jepang ingin memikul aset negatif tersebut, maka beban itu akan menjadi semakin berat.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040