Rusia Desak Ukraina Menentapkan Persetujuan Jeneva
  2014-04-22 12:02:24  CRI

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov kemarin(21/4) di Moskow menyatakan, pihak Kiev harus menghentikan kegiatan yang merusak hasil yang dicapai dalam Pembicaran 4 Pihak Jeneva dan segera menentapkan isi dokumen ini.

Dalam jumpa pers seusai pembicaraan dengan Menteri Luar Ngeri Mozambic Oldemiro Baloi, Lavrov mengatakan, walaupun dokumen yang ditandatanganinya pada tanggal 17 lalu tidak dicantumkan waktu, berbagai pihak harus mengambil tindakan untuk memulihkan ketertiban normal Ukraina termasuk penghentian aksi bersenjata ilegal, penghentian kegiatan ekstrimisme, pembebasan demonstran dan penggelaran dialog, dan yang paling penting adalah penghentian kegiatan kekerasan.

Lavrov menyatakan, keputusan yang diambil pihak Kiev mengenai penerusan demonstansi di lapangan sama sekali tidak dapat diterima. Ia mendesak pihak Kiev memulai inovasi UUD, mementingkan ketidakpuasan rakyat di bagian tenggara, serta mencegah kegiatan ekstrimisme Zona Kanan yang terjangkit di seluruh negeri. Situasi bagian timur Ukraina belakangan ini menjadi tegang. Rusia mengharapkan unjuk rasa anti Rusia yang diadakan di Lapangan Indenpendent Kiev dapat dihentikan.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040