Tim pertolongan Korea Selatan (Korsel) kemarin melakukan pencarian dan pertolongan selama 24 jam di lokasi tenggelamnya kapal feri Sewol yang membawa 476 penumpang. Dalam pencarian kemarin ditemukan tiga jenazah warga asing, termasuk dua warga Tiongkok. Jenazah korban lainnya masih belum teridentifikasi. Menurut kantor berita Yonhap Korsel, hingga pukul 23:00 kemarin waktu setempat, telah dikonfirmasi 87 orang tewas dan 215 orang lainnya hilang, termasuk dua warga Tiongkok.
Presiden Korsel Park Geun-hye kemarin memimpin sidang di Gedung Biru (Blue House) Cheong Wa Dae. Ia meminta tim pencari fakta gabungan polisi dan kejaksaan untuk segera melakukan penyelidikan terhadap insiden tenggelamnya kapal feri Sewol. Menanggapi kapten dan sebagian awak kapal yang terlebih dulu melarikan diri tanpa menolong penumpang setelah terjadinya insiden, Park Geun-hye menyatakan perilaku tersebut tidak dapat diampuni dan sama saja dengan pembunuhan. Ia meminta lembaga terkait mengusut tanggung jawab perdata dan pidana para tersangka kecelakaan tersebut.