KRI Banjarmasin Suguhkan Cita Rasa Tanah Air di Qingdao, RRT
  2014-04-23 15:52:23  CRI

Qingdao, Shandong (22/04/14) - Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Dr. Marsetio, pada tanggal 22 April 2014 telah menggelar resepsi di KRI Banjarmasin yang tengah bersandar di pelabuhan Dagang, Qingdao. Resepsi tersebut dihadiri oleh tamu kehormatan KSAL RRT Admiral Wu Shengli, Dubes RI dan Ibu Aslida Soegeng Rahardjo, 10 KSAL negara-negara sahabat serta sekitar 200 orang undangan lainnya.

 

Dalam sambutannya, KSAL Laksmana Marsetio memperkenalkan KRI Banjarmasin sebagai kapal buatan PT PAL tahun 2006, yang saat ini menampung lebih dari 150 ABK termasuk 89 Taruna AL. Kedatangan KRI Banjarmasin di Qingdao adalah untuk mengikuti 14th Western Pacific Naval Symposium, 21 - 25 April 2014.

 

KSAL Laksmana Marsetio berharap resepsi ini tidak hanya memperkuat networking Indonesia di bidang pertahanan dan keamanan, namun juga memperkenalkan seni dan budaya Indonesia ke negara-negara lain di kawasan.

Resepsi dimeriahkan oleh atraksi kesenian yang dipersembahkan oleh para Taruna AL dan mahasiswa Indonesia di RRT. Para penari dengan kompak dan gesit menarikan Rampak Gendang, Tari Saman, Tari Lenggang Nyai serta Tari Kecak. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI juga turut berpartisipasi dengan menghadirkan atraksi Solo Batik Karnaval, yang laris menjadi obyek foto para undangan.

Selain itu, para undangan diajak untuk mencicipi berbagai hidangan khas Indonesia seperti nasi goreng, sate, soto dan jajanan pasar. Ada juga wedang ronde dan mie bakso.

Udara sejuk kota Qingdao tidak mengurangi kemeriahan resepsi di KRI Banjarmasin. Acara ini justru membawa kehangatan tersendiri, sebagai salah satu simbol semakin eratnya persahabatan antara Indonesia dan Tiongkok, serta negara-negara lain di kawasan.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040