Dengan didampingi Organisasi Keamanan Eropa, tim pakar Malaysia kemarin (22/7) tiba di lapangan kecelakaan udara pesawat MH17 dan mulai mengadakan penyelidikan. Sementara itu, silat lidah antara Rusia dan Ukraina mengenai kecelakaan udara pesawat MH17 tetap berlangsung.
Rusia dan Ukraina kini tetap bersikeras mempertahankan pendiriannya berkisar pada masalah kecelakaan udara MH17. Presiden Rusia Vladimir Putin kemarin dalam sidang Dewan Keamanan Rusia menyatakan kecelakaan udara MH17 itu adalah sebuah malapetaka yang mengerikan dan Rusia akan mencurahkan tenaga untuk melakukan penyelidikan yang menyeluruh dan mendalam. Putin menyatakan, situasi di bagian utara Ukraina kini berkembang menuju arah yang tidak mulus, ia mengharapkan agar negara-negara Barat memberikan tekanan kepada pihak penguasa Ukraina untuk menghindari terjadinya kembali bentrokan berdarah di bagian timur Ukraina. Selain itu, Putin menyatakan, baru-baru ini semakin banyak pernyataan ultimatum terhadap Rusia, banyak masalah hendaknya diselesaikan melalui dialog. Ia menekankan bahwa tidak siapapun yang dapat mencampuri urusan dalam negeri Rusia.